Asahan, bidikkasusnews.com - Seorang pria bernama Chandra yang di ketahui mantan anggota TNI AL menembaki Polisi yang akan menggerebek rumah nya.
Aksi nekat yang dilakukan seorang mantan perwira TNI berpangkat terakhir Letnan dua ( Letda ) tersebut terjadi di Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumut, pada Selasa (18/2).
“ Benar pecatan TNI AL, sudah kami cek. Pangkat terakhirnya Letda " Kata kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Mulyoto kepada wartawan (23/02).
Mulyoto juga menjelaskan, penggerebekan ini dilakukan usai polisi melakukan misi undercover buy.
Di mana belumnya, polisi mendapati informasi adanya laki-laki atas nama Ali memiliki sabu.
Kemudian polisi berpura-pura membeli sabu seberat 4 kg. Pelaku Ali bersepakat bahwa harga jualnya senilai Rp 230 juta.
" Setelah sepakat sekira Pukul 12.00 WIB, petugas yang melakukan penyamaran pergi ke rumah yang akan dijadikan tempat bertransaksi " Terangnya.
Saat transaksi petugas pun menangkap Ali, lebih lanjut kasat mengatakan berdasarkan hasil interogasi, Ali mengaku sabu itu ia dapatkan usai melakukan transaksi di perairan perbatasan Asahan dan Malaysia, jumlah sabu yang dibeli sebanyak 10 kg.
" Si Ali mengaku pemilik sabu adalah Chandra. Selain itu, terdapat sisa sabu 6 kg itu berada di rumah Chandra, dia hanya sebagai kurir " Jelas Kasat.
Usai mendapat informasi, petugas berangkat menuju ke rumah Chandra dan setiba nya di depan rumah, Chandra keluar dengan sepeda motor dan membawa senjata api, mobil petugas yang sempat mengadang pun ditembaki pelaku.
Lalu Chandra kabur, sedangkan penggerebekan terus berlanjut, Kasat mengatakan dari dalam rumah di temukan 6 kg Sabu sedangkan Chandra masih di buru.
" Bukan sabu saja, dari dalan rumah Chandra, perugas juga menyita 1 pucuk senpi jenis baretta, 262 butir peluru Kaliber 9 mm, dan 100 butir peluru kaliber 7 mm " Ucap Kasat.
( INDRA SARAGIH )
.jpg)
Komentar