Kodam I/BB dan BAIS TNI Serta Binda Sumut Sisir Gudang Oli Palsu

Medan, Bidikkasusnews.com - Dalam Operasi Gabungan  yang digelar Kodam I/Bukit Barisan ( BB ) bersama Badan Intelijen Strategis ( BAIS ) TNI dan Badan Intelijen Negara Daerah ( Binda ) Sumatera Utara berhasil  menyisir hingga mengungkap jaringan penyimpanan Oli palsu.  Hasil ini disampaikan Kasdam I/BB Bikjen TNI Arif Hartoto dari Markas Komando Daerah Militer ( Makodamb) I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan pada Rabu 19 Pebruari 2025

Kasdam I/BB menjelaskan bahwa keberhasilan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya keterlibatan oknum anggota TNI dalam aktivitas ilegal tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima, tim gabungan segera melakukan investigasi mendalam sebelum akhirnya melakukan penggerebekan di dua lokasi utama, yakni Komplek Gudang Harmoni ( Unit 28 A ) dan Komplek Gudang Intan ( Unit 88 F dan Unit 8 A ).

Penggerebekan di dua Gudang Besar

Dalam operasi yang dilakukan secara serentak Tim gabungan menemukan sejumlah besar barang bukti yang mengindikasikan skala besar produksi dan distribusi Oli palsu.

Diantaranya di Gudang Harmoni ( Unit 28 A ) ditemukan : 42.372 botol oli berbagai tipe 44.797 liter Oli curah yang diduga akan dikemas ulang dan dijual dengan merek-merek terkenal.

Kemudian di Gudang Intan Unit 88 F, ditemukan :

116.438 botol Oli siap edar serta peralatan pencampuran oli yang diduga digunakan untuk memproduksi Oli palsu.

Di Gudang Intan Unit 8 A , ditemukan lebih banyak lagi barang bukti

 100.706 botol oli dalam berbagai kemasan

87.032 liter Oli curah.

30 unit truk yang tengah disiapkan untuk mendistribusikan oli palsu ke berbagai daerah di Sumatera Utara dan sekitarnya.

Selain itu , di lokasi penggerebekan juga ditemukan ribuan kemasan botol kosong serta segel merek terkenal yang siap digunakan untuk menipu konsumen.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Brigjen Arif Hartoto menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya memberantas peredaran barang ilegal yang merugikan masyarakat.  Kami masih terus mendalami kasus ini , termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam jaringan distribusi oli palsu ini. Semua barang bukti akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut , ujarnya.

Meski operasi ini berhasil menyita sejumlah besar Oli palsu , namun pemilik utama dari gudang gudang tersebut tidak ditemukan di lokasi. Sementara para pekerja yang diamankan mengaku tidak mengetahui bahwa mereka bekerja untuk industri ilegal. 

 Langkah Selanjutnya !

Perwakilan dari Pertamina , Ismail dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan uji laboratorium terhadap Oli yang disita. Pihaknya akan memastikan apakah kandungan Oli ini benar benar sesuai standar atau justru berbahaya bagi mesin kendaraan, katanya.

Dalam hal ini Pertamina juga akan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi Oli di pasaran serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran Oli palsu. Ismail menambahkan akan memberikan panduan kepada konsumen mengenai cara membedakan Oli asli dan palsu , baik dari segi tampilan fisik, kemasan, maupun harga.

Sementara itu , Brigjen Arif Hartoto menegaskan bahwa TNI akan bertindak tegas jika terbukti ada oknum anggota yang terlibat dalam bisnis ilegal ini.  Tidak akan mentoleransi pelanggaran yang mencoreng nama baik institusi  Jika ada anggota yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku , tegasnya.

Peredaran oli palsu bukan hanya merugikan secara ekonomi tetapi juga membahayakan kendaraan masyarakat sebab Oli yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan kerusakan mesin  hingga memperpendek usia kendaraan. 

Masyarakat dihimbau untuk selalu berhati hati dalam membeli Oli dan memastikan produk yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya. Sehingga  jika menemukan indikasi peredaran Oli palsu diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat , tandasnya.

 (Janki Sijabat)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami