SUMBAR, bidkkasusnews.com - Sabirun, Camat Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar menunjukkan sikap tak terpujinya dengan berlagak bak seorang preman karena pemberitaan di media dan mengancam salah seorang wartawan media online dengan melontarkan kata-kata yang tidak terpuji.
Kejadian tersebut terjadi saat awak media online bidikkasus sedang berdiskusi bersama tim media online sebagai mitra sesama jurnalis. Salah seorang wartawan mencoba mengkonfirmasi Camat Sabirun terkait pemberitaan tersebut melalui telpon selulernya, Rabu (19/03/2025).
Setelah panjang lebar menjelaskan, camat Sabirun tidak terima diberitakan dan menyampaikan kata-kata yang dilontarkan memuat tentang ancaman, tuduhan dan ujaran kebencian yang tidak beralasan mengenai permasalahan yang sedang terjadi di Nagari Sungaipuar, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
“Dalam permasalahan ini, saya berdomisili di Nagari Sungaipuar sebagai anak Nagari, saya sangat memahami apa yang sedang terjadi di Nagari saya dan sesuai dengan profesi saya sebagai wartawan di media pemberitaan maka saya akan mempublikasikan informasi berdasarkan data yang akurat. Jika Sabirun atau siapapun yang keberatan silakan klarifikasi”, jelas Fuadi.
Dan bahasa kata-kata yang dilontarkan Camat Sabirun berniat akan menyembelih dan akan melenyapkan saya secara tersembunyi sangat disangkan.
"Saya sembelih Fuadi itu dan Saya hilang malamkan Fuadi itu), terang Fuadi.
Fuadi sangat menyesalkan tindakan Camat Sabirun karena perbuatannya sudah mencederai martabatnya sendiri sebagai pemimpin di wilayah Kecamatan Palembayan.
Menurut Fuadi, seorang pemimpin seharusnya memberikan contoh yang baik, bukan sebaliknya mengancam dengan kata-kata yang tidak terpuji.
Fuadi berharap, ke depan tindakan seperti itu tidak terulang lagi. Sebagai seorang pimpinan di wilayah Palembayan, Camat Sabirun haruslah bersikap bijak dan dapat meredam segala persoalan dengan cara yang baik.
“Jika ada warga yang dinilai salah, segera dipanggil dan diselesaikan dengan baik,” pungkas Fuadi.
(Tim)
.jpeg)
Komentar