Sumatera Utara, bidikkasusnews.com - Kodam I Bukit Barisan dan Korem 022/PT /Kodim 0209/LB– melakukan operasi gabungan yang melibatkan Tim Intelijen Korem 022/Pantai Timur dan Unit Intel Kodim 0209/Labuhanbatu Dalam operasi ini Kodam I Bukit Barisan berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram dari pelaku HEF alias A (37). Penangkapan tersebut terjadi di Dusun Kampung Baru Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Selasa, 18 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Operasi ini berawal dari informasi yang diterima oleh tim gabungan dari masyarakat mengenai ada seseorang yang dicurigai memiliki narkotika. Tim yang dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 0209/LB langsung melakukan pendalaman informasi dan menyelidiki lebih lanjut. Setelah dilakukan pengintaian dilanjutkan dengan penggeledahan terhadap seseorang yang dicurigai. Benar ada ditemukan dari HEF narkotika jenis sabu merek “Guan Yin Wang” di dalam sebuah tas berwarna oranye bersama dengan sejumlah barang bukti lainnya termasuk Paspor, KTP, Boarding pass dan telepon genggam.
Yang mana HEF alias A adalah warga Kampung Banjar Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Ketika diintrogasi tersangka mengakui bahwa narkotika miliknya akan diedarkan mualai dari Panipahan menuju Rantau Prapat. Ia juga mengaku bahwa barang haram tersebut diperoleh dari seorang bernama Baruna yang bekerja sebagai anak buah kapal. Bahwa diduga tersangka adalah jaringan narkotika internasional dari Malaysia. Selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut tersangka bersama barang bukti 1 kg sabu serta barang bukti lainnya diserahkan kepada Polda Sumatera Utara.
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Kodam I Bukit Barisan dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait , turut mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas,” katanya Masalah dugaan keterlibatan anggota TNI tim memastikan tidak ada keterlibatan personel TNI ujarnya.
(Janki S)
Komentar