Kutacane, bidikkasusnews.com - Di Aceh Tenggara, Kasus penderita Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) mengalami angka peningkatan di sepanjang tahun 2025 ini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara mencatat, hingga akhir Februari 2025 pihaknya telah menerima laporan ada sebanyak 21 kasus penderita Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).
"Jumlah tersebut berdasarkan dari data SIHA mencatat pada 2024 terdapat sebanyak 16 kasus, hingga pada akhir Februari terjadi peningkatan sebanyak 5 kasus HIV," kata Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, Sukrimanto, Jum'at (7/3/2025).
Dari data tersebut juga mencatat sebanyak empat orang penderita HIV / AIDS dinyatakan telah meninggal dunia, Jelas Sukrimanto.
Menurutnya, saat ini sejumlah penderita HIV / AIDS sebahagian sudah ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Sahudin Kutacane, Aceh Tenggara.
"Saat ini RSUD H Sahudin Kutacane memiliki klinik VCT, sehingga memungkinkan bagi penderita HIV / AIDS untuk bisa menjalani pengobatan maupun konsultasi," Sebutnya.
Sukrimanto menambahkan, Untuk obat obatan seperti Antiretroviral (ARV) bagi penderita HIV hingga kini belum ada tersedia di puskesmas-puskesmas Aceh Tenggara, obat tersebut hanya bisa didapatkan di RSUD Sahudin Kutacane.
Sehingga, jika ditemui penderita atau pasien yang didiagnosa mengidap HIV AIDS, maka akan langsung dirujuk ke RSUD Sahudin Kutacane, ungkapnya.
(Noris Ellyfian)
Komentar