Polres Asahan Gelar Pra Rekonstruksi Terkait Meninggalnya Pandu Di Duga Di Aniaya Polisi

Asahan, bidikkasusnews.com - Polres Asahan Gerak cepat gelar Pra Rekonstruksi usai melakukan eksumsi terhadap Jasad Pandu Brata Siregar seorang pelajar di Asahan yang di duga di Aniaya Oknum Polisi.

Pra Rekonstruksi tersebut langsung di gelar di lokasi kejadian, pantauan wartawan Polres Asahan menghadirkan 3 orang menggunakan baju berwarna orange dan masing masing memakai papan nama yang tergantung di dada nya dengan tulisan " Tersangka ".

Sampai berita ini di tayangkan belum diketahui secara resmi apa peran dan apa keterkaitan ke tiga orang tersebut, akan tetapi menurut informasi yang di terima satu dari tiga orang tersebut merupakan seorang Polisi yang bertugas di Polsek Simpang Empat bernama IPDA Akhmad Efendi dan dua diantara nya warga sipil masing masing bernama Dimas Adrianto dan Yudi Siswoyo.

Pertama sekali pra rekonstruksi di gelar di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Hessa Air Genting tepatnya di warung Kopi Agam, dalam peraga nya mereka bertiga sedang duduk berkumpul, dan salah seorang diantara nya mendapat info jika di Dusun VII, Desa Sei Lama ( 1 KM dari Kopi Agam ) terdapat kerumunan orang sedang melakukan kegiatan balap lari.

Kemudian pra rekonstruksi berpindah ke lokasi tempat di mana korban dan teman temannya menonton balap lari di Desa Sei Lama.

EKSHUMSI JASAD PANDU BRATA SIREGAR

Pada hari Minggu (16/03) Kemarin, Makam Pandu Brata Siregar akhirnya di bongkar dan di setujui oleh pihak keluarga, Pembongkaran ini bertujuan untuk penyelidikan guna mencari kebenaran, dan pihak keluarga sendiri berharap penyebab kematian Pandu benar benar terungkap.

Ekshumasi terhadap jasad Korban tersebut di lakukan oleh penyidik Polres Asahan, tim dokter dari Polda Sumut, yang di saksikan oleh keluarga korban yang di dampingi Pengacara serta Dokter pribadi yang sengaja di bawa ke lokasi sebagai saksi selama proses berlanjut.

Chrisye Bagus Yesaya Sitorus selaku pengacara keluarga korban menyampaikan harapan keluarga agar kasus ini bisa terang benderang.

" Dalam proses ekshumasi yang di lakukan, keluarga korban sudah berembuk, dan mereka menyepakati untuk di lakukan pembongkaran makam " Ujarnya.

" Dan pihak keluarga sendiri, berharap agar kasus kematian korban mendapat kan kejelasan serta titik terang, apa sebab korban meninggal Dunia " lanjut nya 

( INDRA SARAGIH )

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya


 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami