Menjemput Baitullah dari Warung Kopi: Perjalanan Panjang Irda Herani Menuju Tanah Suci

Medan, Bidikkasusnews.com – Di Desa Pasar Binanga, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, aroma kopi dan gorengan menjadi saksi bisu perjalanan panjang Irda Herani Hasibuan (45).  Di warung kopinya yang sederhana, perempuan tangguh ini menabung sedikit demi sedikit selama 13 tahun, mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.  Impian yang ia mulai sejak tahun 2012, bersama ibunya yang telah lebih dulu dipanggil Sang Khalik.

Meskipun penghasilannya sebagai penjual kopi dan gorengan tak menentu, Irda tak pernah putus asa.  "Sejak 2012 saya sudah daftar bersama ibu, tapi terlebih dahulu dipanggil sang ilahi. Waktu itu, saya dan ibu cuma niatkan saja karena Allah. Uang belum ada semua, tapi saya yakin rezeki itu bisa dicari kalau niatnya benar,” kenangnya, Kamis (22/05), sesaat sebelum berangkat dari Asrama Haji Medan bersama Kloter 18.

Setiap rupiah yang ia sisihkan dari warung kecilnya menjadi bukti keteguhan hatinya.  Tantangan ekonomi tak pernah membuatnya mengeluh. "Saya percaya, Allah tidak tidur," katanya pelan.  Perjalanan menuju Baitullah ini bukan hanya fisik, tapi juga ujian kesabaran dan keteguhan hati.  Namun, dukungan penuh keluarga menjadi kekuatannya.  “Suami dan anak-anak selalu bilang, ‘Ibu harus berangkat, kami doakan dari sini’,” ucapnya lirih.

Kini, impian itu menjadi kenyataan.  Irda, dengan pakaian ihramnya, memancarkan kebahagiaan yang tak terkira.  Ia akan menunaikan ibadah haji yang telah lama diimpikan.  Kisahnya menjadi inspirasi, bahwa perjalanan spiritual menuju Tanah Suci bukan hanya milik mereka yang kaya, tapi juga mereka yang tekun berikhtiar dalam kesederhanaan.

“Ini semua karena Allah. Bukan karena saya kuat, bukan karena saya pintar. Tapi karena Allah izinkan. Saya bersyukur sekali, semoga pulang nanti bisa menjadi haji yang mabrur,” ucapnya sambil tersenyum, sebelum memasuki ruang transit di Asrama Haji.

Perjalanan Irda membuktikan bahwa keikhlasan dan kesabaran mampu mengantarkan seseorang menjemput panggilan Ilahi.  Jalan menuju Baitullah mungkin tak selalu mudah, namun selalu terbuka bagi mereka yang bersungguh-sungguh.

(T.Hendri.H.Sihombing)

Sumber: Humas/MCH.

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya


 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami