Medan, bidikkasusnews.com - Demi menjaga kebugaran dan kesehatan seluruh jemaah haji Kloter 09 Embarkasi Medan (KNO), Petugas Kloter 9 di bawah pimpinan Ketua Kloter Muhammad Lukman Hakim Hasibuan secara rutin melakukan visitasi. Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan tim kesehatan daerah aktif memantau kesehatan jemaah setiap hari, menyapa dengan ramah agar jemaah tetap kuat secara fisik, mental, dan psikis, mengingat musim haji semakin dekat.
“Apalagi, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyebutkan Haji 2025 berpotensi menjadi haji akbar karena puncak wukuf di Arafah kemungkinan jatuh bertepatan pada Jumat, 9 Dzulhijjah atau 6 Juni 2025,” ungkap Lukman di Hotel Safwa Madinah, Kamis (15/5/2025). Lukman menambahkan bahwa pahala haji akbar 70 kali lebih besar daripada haji biasa. Haji akbar merujuk pada puncak pelaksanaan ibadah haji.
Ketua Kloter 09 KNO menjelaskan, mengutip Tafsir al-Azhar Jilid 4 karya Buya Hamka, haji akbar adalah sebutan untuk puncak ibadah haji pada 10 Dzulhijjah, juga dikenal sebagai Hari Nahar atau hari penyembelihan hewan kurban. Penamaan "Haji Akbar" merujuk pada sabda Rasulullah SAW yang menjelaskan makna hari tersebut kepada para sahabat. Dalam sebuah hadits, ketika Ali bin Abi Thalib bertanya, “Apa itu Haji Akbar?”, Nabi Muhammad SAW menjawab singkat: "Hari Nahar." (HR. Ahmad).
“Oleh karena itu, persiapan kesehatan yang matang dari tim TKHI/TKHD Kloter 09 sangat penting agar ibadah haji jemaah aman, lancar, dan mabrur,” ucapnya. Lukman juga mengimbau jemaah untuk selalu menjaga kesehatan, banyak minum air putih, karena cuaca sangat panas, mencapai 38 derajat Celcius.
(T.Hendri.H.Sihombing/humas)
Komentar