Kota Jambi, bidikkasusnes.com - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., membuka secara resmi agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Jambi setiap awal tahun baru Islam, Festival Muharram 1447 Hijriah/2025 kali ini mengusung tema, “Hijrah dan Muhasabah Bersama, Mewujudkan Kota Jambi Bahagia”, berlangsung pada 16 hingga 17 Juli 2025 ini dipusatkan di Lapangan Utama Kantor Wali Kota pada Rabu pagi (16/7/2025).
Acara pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wali Kota Maulana, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kamal Firdaus.
Dalam sambutannya, Walikota Jambi Maulana menyampaikan, festival ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat, khususnya Majelis Taklim di Kota Jambi. Festival muharam juga menjadi bagian dari komitmen Pemkot Jambi dalam mendukung pengembangan kegiatan keagamaan melalui peran aktif Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Jambi.
“Bulan Muharram memiliki makna yang luar biasa. Kami berharap semangat Hijrah ini menjadikan kita semua pribadi yang lebih baik dan terus bermuhasabah, selain itu kami juga berkomitmen membangun karakter anak-anak sejak dini,” ucap Wali Kota Maulana
Maulana juga menegaskan, jika semangat masyarakat dalam menggelorakan kegiatan keagamaan terus meningkat, Pemkot Jambi siap menambah dukungan anggaran untuk kegiatan dakwah.
Selain itu Wali Kota Maulana juga menyampaikan, selain aspek spiritual, berbagai program kesejahteraan dan keamanan yang telah berjalan, seperti layanan Call Centre Bahagia 112 yang aktif 24 jam, perlindungan bagi pekerja rentan, fasilitasi bagi Ketua RT dan petugas keagamaan, serta pembangunan infrastruktur dan transportasi ramah lingkungan seperti bus listrik bahagia.
“Langkah demi langkah, saya akan terus konsisten menyelesaikan setiap permasalahan di Kota Jambi. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar saya bisa terus istiqomah menjalankan amanah ini,” ujar Maulana.
Wali Kota Maulana juga menekankan pentingnya peran ibu-ibu pengajian melalui BKTM dalam pembentuk ketahanan keluarga.
“Pembangunan keluarga harus dimulai dari rumah. Karena tantangan saat ini sangat berat, dari kenakalan remaja hingga pelecehan seksual. Maka pengajian ibu-ibu ini menjadi benteng moral yang sangat penting,” ujarnya.
Selain itu, Maulana juga turut menyoroti kenakalan remaja yang sangat linear dengan aspek keagamaan sebagai benteng bagi diri anak-anak.
“Saya sedih sebagai pemimpin kalau mendengar informasi kenakalan remaja ini, mulai dari kekerasan seksual, narkoba hibgga genk motor. Maka dari itu, penting bagi orang tua memperhatikan anak-anaknya dimulai dari rumah,” pungkasnya.
Dalam laporan kegiatan, Kabag Kesra Kamal Firdaus menyampaikan bahwa Festival Muharram tahun ini menghadirkan empat cabang lomba:
• Lomba Asmaul Husna (Remaja Putra dan Putri)
• Lomba Qasidah Modern (Putri)
• Lomba Hadroh (Putra dan Putri)
• Lomba Kompangan (Putra) yang di ikuti seluruh kecamatan, tapi yang megutus kontingennya hanyakekuatan 10 Kecamatan.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, dan puncaknya pada Muharram ini ada Tabligh Akbar yang akan diselenggarkan pada tanggal 18 Juli malam nanti yang menghadirkan ustadz kondang Ucay Batubara dari Sumatera Utara. Dan besar harapan kami agar masyarakat kota Jambi dapat menginformasikan acara ini dan menyemarakkan penyelenggaraan Tabligh Akbar ini,” harap Kamal Fridays.
(Arf)
.jpg)
Komentar