BUPATI SAMOSIR UNDANG PENELITI USU TANGANI FENOMENA AIR DANAU TOBA

Samosir, bidikkasusnews.com - Fenomena alam yang menyebabkan keruhnya air Danau Toba membawa keresahan bagi masyarakat, fenomena ini juga dimungkinkan menjadi penyebab kematian ikan. Untuk mengatasi hal ini, Bupati Samosir mengambil langkah kerjasama dengan akademisi dari Universitas Sumatera Utara melakukan pengambilan sampel air untuk diteliti. "Ini langkah yang ditempuh Pemkab Samosir bersama Akademisi dari USU, kerjasama untuk mengambil sampel air, selanjutnya untuk dilakukan kajian terhadap fenomena alam di Samosir ini," kata Vandiko.

Untuk penanganan selanjutnya, Vandiko berharap uji laboratorium yang dilakukan pihak USU dapat segera keluar sehingga Pemkab Samosir dapat melakukan langkah-langkah penanganan kedepan. "Kami harap masyarakat dapat bersabar, kita tunggu hasilnya jika sudah keluar nantinya Pemkab Samosir akan berusaha maksimal dalam penanganan lebih lanjut," ucap Vandiko.

Lembaga Peneliti USU bersama tim melakukan pengambilan sampel air di kawasan Water Front Pangururan, dan termasuk nantinya dikawasan perairan Sibeabea . Melihat kondisi saat ini,  Peneliti dari USU Ahli Limnologi Prof. Ternala Alexander Barus menjelaskan,  penyebab kekeruhan air Danau Toba kemungkinan dikarenakan  adanya perputaran air akibat angin kencang yang menyebabkan air di  dasar beserta endapannya naik ke permukaan. "Di dasar sudah terjadi pembusukan yang bisa menghasilkan amoniak, H2S, belerang yang toksin dan ketika naik yg kepermukaan menyebar menyebabkan ikan mati, karena Kandungan oksigen sudah sangat rendah dibawah 2 mg/ liter dan sebaiknya diatas 4. Tapi kami akan melakukan kajian untuk memastikan hal ini" terang Ternala pada Sabtu, 26-7-2025.

Sampel air yang sudah diambil dari beberapa titik ini sudah  dibawa ke laboratorium USU untuk di analisis selanjutnya.

(Boni f Simbolon)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami