Tanjungbalai, bidikkasusnews.com - Seorang pemuda asal Kota Tanjungbalai melakukan aksi nekat berjalan kaki menuju Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jakarta. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan upaya menuntut keadilan atas dugaan kriminalisasi yang dialaminya oleh oknum personel Polda Sumatera Utara berinisial Kompol DK.
Pemuda tersebut, yang diketahui bernama Mahmudin, memulai perjalanannya dari Tanjungbalai dengan tekad kuat agar suara dan aspirasinya bisa langsung didengar oleh Kapolri. Ia mengaku menjadi korban dari tindakan sewenang-wenang yang diduga dilakukan oleh Kompol DK dalam sebuah kasus yang sedang ditangani.
" Saya tidak mencari sensasi, Saya hanya ingin keadilan, saya percaya institusi Polri akan memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat kecil seperti saya " ujar Kacak sapaan akrab sebelum berangkat.
Aksi jalan kaki ini menarik perhatian masyarakat dan aktivis setempat. Sejumlah tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan di Tanjungbalai menyatakan dukungan moral kepada Kacak dan meminta Mabes Polri agar serius menindaklanjuti laporan tersebut.
Salah satu Aktivis Tanjungbalai, M. Ryanda, menyebut aksi ini sebagai bentuk keputusasaan warga terhadap penegakan hukum yang tidak berpihak.
" Kami mendukung langkah damai ini. Negara harus hadir untuk rakyatnya yang mencari keadilan, " katanya.
Aksi jalan kaki ini direncanakan akan menempuh ratusan kilometer dan membutuhkan waktu berhari-hari. Meski demikian, Kacak tetap berkomitmen untuk menyelesaikan perjalanannya hingga tiba di Jakarta dan menyampaikan langsung laporan serta tuntutannya kepada Kapolri.
( INDRA SARAGIH )
Komentar