Tebing Tinggi, BidikKasusNews.com - Adanya pernyataan Plt Dirut Perumda Tirta Bulian Tebing tinggi di salah satu media terkait tarif distribusi air, sama halnya telah berani membantah Perintah Walikota Irdian Saragih.
Hal ini tentu nya berdasarkan apa yang di sampaikan Walikota Irdian Saragih pada tanggal 27/5/2025. Yang mana pada waktu itu Walikota menyampaikan mencopot Direktur PDAM Khoiruddin dan mengangkat Hadi Sucipto selaku Plt Direktur yang baru.
Pencopotan ini tentu nya bukan keputusan sepihak wali kota, wali kota pastinya telah mempertimbangkan dan banyak mendapat saran dari berbagai pihak, yang mana kepemimpinan Khoiruddin di anggap telah membuat resah warga masyarakat tebing tinggi khususnya pelanggan PDAM. Yang menaikkan tarif retribusi ke masyarakat pelanggan.
Walikota juga meminta agar Hadi Sucipto Selaku Plt Direktur PDAM yang baru untuk segera menormalkan kembali tarif restribusi pembayaran.
Namun pada kenyataannya di salah satu media terbitan tanggal 25/7/25 Hadi Sucipto menyampaikan menurunkan tarif air sebesar 20 persen mulai 1 Juli 2025. Kebijakan ini di lakukan setelah sebelumnya tarif mengalami kenaikan tajam 144,30 persen pada awal tahun yang di lakukan Khoiruddin, dan menuai keritikan dari masyarakat.
Artinya tarif Restribusi Pembayaran pada masyarakat masih tetap naik, dan tidak di normal kan kembali seperti sebelum Khoiruddin menaikkan Tarif, Ungkap Amarulah selaku Sekertaris DPD Lira (Lumbung Informasi Rakyat) Tebing Tinggi. Pada 28/7/2025.
Terkait keterangan Hadi Sucipto mengenai fasilitas laboratorium untuk pengujian kualitas air yang belum di miliki, namun berbeda dari keterangan pihak dari dalam PDAM sendiri yang mengatakan pada awak media ini, sebenarnya ada Laboratorium kita bg, tapi yang berkompeten di bidang itu orang nya yang tidak ada. Beberapa tahun lalu ada sih yang di tempat kan di Laboratorium, namun sekarang sudah tidak ada lagi.
Dari keterangan ini patut di duga dan dikhawatirkan nantinya ada permainan dalam pengadaan alat Laboratorium. Tutup Amarulah.
Dari Pantauan awak media Sejak kenaikan retribusi yang di lakukan awal tahun Oleh Khoiruddin sampai saat ini belum ada manfaatnya bagi Kariawan,baik uang kinerja atau pun tambahan yang menunjang kesejahteraan Kariawan.hal ini di sampaikan beberapa Kariawan pada awak media di beberapa kesempatan.
(SW. S)
Komentar