PANDAN, Bidikkasusnews.com - Fraksi Partai NasDem Kabupaten Tapanuli Tengah menyampaikan sikap tegas terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
Pernyataan resmi tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai NasDem Tapanuli Tengah, Willy Saputra Silitonga, di kantor DPD Partai NasDem yang berlokasi di Jalan Sutan Singengu, Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, pada Jumat (17/10/2025).
Dalam penyampaiannya, Willy menegaskan bahwa Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah berkomitmen mendukung penuh janji politik serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Masinton–Mahmud, sebagaimana disampaikan pada Pilkada 2024 lalu.
Namun demikian, NasDem juga menuntut agar sejumlah program prorakyat segera dimasukkan dan direalisasikan dalam RAPBD Tahun Anggaran 2026. Berikut tujuh poin utama tuntutan Fraksi Partai NasDem DPRD Tapanuli Tengah:
1. Beasiswa bagi 200 putra-putri terbaik Tapanuli Tengah yang kurang mampu dan berprestasi sebesar Rp2 juta per bulan, dengan total Rp4,8 miliar per tahun.
2. Bantuan bagi nelayan minimal Rp5 miliar per tahun berupa alat tangkap ikan, jaring, fiber, dan sampan.
3. Bantuan bagi petani minimal Rp5 miliar per tahun untuk pengadaan alsintan seperti traktor, pupuk, dan jetor.
4. Bantuan untuk 1.500 tukang becak, masing-masing Rp2 juta, dengan total Rp3 miliar per tahun.
5. Bantuan untuk rumah ibadah sebesar Rp10 miliar per tahun.
6. Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi 300 rumah, masing-masing Rp50 juta, dengan total Rp15 miliar per tahun.
7. Anggaran kegiatan keagamaan dan kebudayaan seperti Pesparawi, Pesparani, dan MTQ masing-masing Rp1 miliar per kegiatan, total Rp3 miliar per tahun.
Willy menegaskan, seluruh usulan tersebut murni untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan Fraksi Partai NasDem. “Kami tidak akan merekomendasikan satu nama pun sebagai penerima manfaat. Pemerintah daerah sepenuhnya berhak menentukan siapa yang layak menerima,” ujarnya.
Selain itu, Fraksi NasDem juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak mengabaikan janji politik Bupati dan Wakil Bupati, seperti mengembalikan TPP PNS, membangun eskalator di Makam Papan Tinggi Barus, serta pembangunan rumah sakit di wilayah Barus atau sekitarnya.
“Jika sampai batas akhir pembahasan RAPBD 2026 hal-hal tersebut belum terealisasi, maka Fraksi Partai NasDem akan mengambil sikap tegas. Kami tidak bermaksud menghambat pembahasan, namun kami pastikan perjuangan ini murni untuk kepentingan masyarakat Tapanuli Tengah,” tegas Willy.
Ia juga menyatakan, NasDem akan terbuka kepada publik mengenai fraksi mana saja yang mendukung maupun yang tidak mendukung usulan tersebut.
Diketahui, total usulan RAPBD Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2026 mencapai Rp1.046.830.522.444, dan dari jumlah tersebut, usulan program prorakyat yang diajukan Fraksi Partai NasDem hanya sekitar Rp45,8 miliar, atau kurang dari 5 persen dari total anggaran.
“Angka itu sangat kecil dibandingkan total RAPBD, tapi besar manfaatnya untuk masyarakat. Kami berharap pemerintah daerah bisa mendengar dan mewujudkan aspirasi rakyat yang kami perjuangkan,” tutup Willy Saputra Silitonga.
(Stevan Pasaribu)
Komentar