Pembunuhan Sadis Kembali Menimpa Jurnalis

Jakarta, Bidikkasusnews.com – Kekerasan terjadi lagi yang menimpa PRESS (Wartawan)  yang bekerja di media Nasional seperti, Ditemukannya sesosok mayat dalam drum oleh seorang pemulung di Kabupaten Bogor, Minggu pagi baru baru in sehingga membuat heboh dan bersedih, kalangan insan Press (Wartawan), Sekretaris Yayasan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti (50).

Berdasarkan hasil penyelidikan Identitas korban, nama Abdullah Fitri Setiawan, atau dipanggil akrab sehari biasa disapa Dufi yang beralamat di Tangerang, korban yang diduga dibunuh tersebut ternyata adalah seorang jurnalis yang bekerja akhir akhir ini di TV Muhammadiyah.

Sebelum bekerja di TV. Muhammadiyah, Dufi diketahui pernah bekerja di sejumlah media nasional. Seperti jurnalis di Koran Rakyat Merdeka, Indopos, iNewsTV dan terakhir di TV Muhammadiyah.

Menanggapi temuan tersebut bahwa korban yang di duga dibunuh berprofesi seorang Jurnalis, Satgas Anti Kekerasan Terhadap Juralis Dewan Pers Kamsul Hasan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ikatan Jurnalis UIN ( IJU ) mendesak kepada pihak Polisi Tirto (Kapolri) dengan tanggap menangani perkara pembunuhan sadis ini.

Polisi perlu segera mengungkap kasus ini karena ramai pemberitaan wartawan dibunuh dan ini akan masuk indeks kemerdekaan pers di Indonesia.

Kami sendiri Satgas Anti Kekerasan Terhadap Wartawan Dewan Pers sedang menyelidiki apakah kasus ini terkait kerja jurnalistik atau pembunuhan lainnya.

Untuk itu, kita sedang mempelajari karya jurnalistik terakhir, apakah ada yang berpotensi menyebabkan pembunuhan

Pernah ditemukan sejumlah kasus yang menyebabkan kematian terhadap wartawan tetapi bukan kasus kekerasan terhadap wartawan. Wartawan itu dibunuh karena korban perampokan dan bukan karena pemberitaan.

Polisi pasti paham bagaimana melakukan penyelidikan drum berisi mayat Dufi itu bisa sampai di TPA Bantar Gebang. Apakah sampai ke tempat itu menggunakan truk sampah resmi atau kendaraan lain. Kalau truk sampah resmi bisa dicek, sampah asal dari mana yang diangkutnya.

Setelah pengungkapan ini kita akan pelajari lagi apakah pembunuhan berkait dengan kerja jurnalistik atau tidak karena dampak sangat berbeda pada indeks kemerdekaan pers di Indonesia.

Terlepas dari kasus ini terkait profesi wartawan atau tidak kami meminta polisi segera mengungkap setiap kekerasan yang tidak berprikemanusiaan ini kapanpun dan dimanapun, Tutupnya. 
(Saidina Umar)

Artikel Terkait

Berita|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami