Simalungun, Bidikkasusnews.com - Rapat koordinasi antara pemerintah provinsi sumatera Utara, pemerintah kabupaten Simalungun, DPRD Simalungun dan PT. Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV), yang membahas penanganan bencana alam akibat banjir pada jalan provinsi jurusan Pematang Siantar menuju Tanah Jawa melahirkan beberapa kesepakatan terhadap penanganan dan pengendalian dampak banjir di wilayah tersebut.
Beberapa kesepakatan yang disetujui antara lain memberi tugas kepada masing-masing pihak, sesuai fungsi dan wewenangnya. Khusus kepada PTPN IV dalam kesepakatan itu mendapat beberapa tugas diantaranya untuk perbaikan jalan alternatif agar lalulintas dapat berjalan. Kemudian dalam kesepakatan itu juga kepada PTPN IV diberi tugas untuk membangun sejumlah sodetan di areal afdeling IV kebun Balimbingan dan Sodetan di afdeling III kebun marihat, yang fungsinya untuk mengalirkan air ke sungai bah birung.
Sejak terbentuknya sinergitas antara pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah kabupaten Simalungun dan perusahaan perkebunan PTPN IV dalam menangani dan upaya mengatasi dampak banjir serta longsor yang terjadi di wilayah kerja kebun Marihat, sampai saat ini PTPN IV terus bekerja keras untuk melaksanakan tugasnya dalam penanganan dan pengendalian dampak banjir, termasuk pembangunan, dan pendalaman sodetan di afdeling IV kebun Balimbingan sehingga ketika musim hujan luapan air dapat dialirkan ke Sungai Bah Birong.
Selain itu PTPN IV juga mengerjakan pembangunan dan pendalaman sodetan di Afdeling III Kebun Marihat yang muaranya menuju ke sungai bah birong/ sungai andarasi.
Tugas penanganan dan penanggulangan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu terus dilakukan oleh PTPN IV sebagaimana dengan tugas yang "dibebankan" saat rapat koordinasi anatara pemerintah Provinsi sumatera Utara, pemerintah kabupaten Simalungun, DPRD, hingga saat ini PTPN IV terus bekerja keras untuk merampungkan pembangunan sodetan yang fungsinya untuk mengalirkan air kesungai bah birong.
Menurut hasil peninjauan di lapangan hingga saat ini PTPN IV masih bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan sodetan di afdeling III kebun Marihat, menuju ke sungai bah birung/sungai andarasi. Pengerjaan pembangunan sodetan di afdeling III kebun marihat itu tampak sudah mulai rampung.
Hanapi Purba selaku ketua panitia penanganan dampak banjir saat ditemui di lapangan menjelaskan, kemungkinan besar hari ini ( Sabtu 28/12/2019 ), pengerjaan pembangunan sodetan afdeling III sudah dapat dirampungkan. Jika tidak ada halangan, hari ini sudah bisa selesai atau paling lambat besok kata Hanapi Purba yang ditemui di lokasi sodetan afdeling III kebun marihat, Sabtu. 28/12/2019.
Saat ditanya tentang tindak lanjut penyelesaian pembangunan sodetan di afdeling III kebun Marihat, Hanafi mengatakan kalau sodetan di afdeling III kebun marihat itu berfungsi untuk aliran air dari tanggul irigasi yang ada di afdeling III dan untuk itu Hanafi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Simalungun untuk menyampaikan kalau pembangunan sodetan telah selesai dilakukan.
Mungkin Senin, 30 /12/2019, kita sudah lakukan koordinasi atau memberitahukan ke pihak pemerintah kabupaten Simalungun, kata Hanafi Purba.
Sebagaimana hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi antara pemerintah propinsi sumatera Utara, pemerintah kabupaten Simalungun, DPRD dan PTPN IV yang membahas penanganan bencana alam berupa banjir dan longsor yang memutus hubungan lalulintas di jalan provinsi jurusan Pematang Siantar menuju Tanah Jawa, ditetapkan bahwa sejak pembangunan sodetan selesai dilakukan oleh PTPN IV, maka pemerintah kabupaten Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah diberi tugas untuk membangun kembali tanggul irigasi yang jebol di afdeling III kebun marihat, sehingga air dapat mengalir ke sodetan yang telah dibangun.
(M. Said Nasution/Ansary Nst)
Komentar