MASA NEW NORMAL, SD 17 PARIK BATU TIGO NAGARI TETAP MENGIKUTI PROKES

Pasaman, Bidikkasusnews.com - UPT SD Negeri 17 Parik Batu selalu melakukan pengecekan suhu tubuh guru dan karyawan. Tak hanya itu, ada juga penyemprotan desinfektan di seluruh sudut ruang kelas dan area sekolah, Selasa (18/8) kemarin, hal ini di ungkapkan oleh Koordinator Kesehatan dan Keselamatan Sekolah (K2S) setempat kepada bikas.

Dalam kesempatan yang sama Kepala UPT SD Negeri 17 Naswir mengatakan di ruang kerjanya ada beberapa program yang diterapkan sekolah dalam menyikapi pandemi Covid-19. hal ini telah di lakukan semenjak 9-12 Maret 2020 lalu, katanya.

"Sekolah mengadakan sosialisasi tentang bahaya dan cara pencegahan penularan Virus Corona, selain itu kami juga melakukan pembelajaran di rumah sementara waktu untuk menghindari penularan virus corona" kata Naswir.

Pihaknya juga melakukan pengukuran suhu tubuh seluruh guru, karyawan, dan tamu. Suhu tubuh 37,5 derajat celcius atau lebih wajib memeriksakan diri ke rumah sakit dan tidak diperkenankan masuk area lingkungan sekolah, tambahnya lagi. Selain itu juga dilakukan penyemprotan desinfektan ruang kelas dan seluruh area sekolah.

“Penyemprotan desinfektan ini dilakukan agar kuman-kuman yang ada di sekitar mati sehingga nanti ketika anak-anak masuk sekolah, jika sudah tatap muka di perbolehkan tempat belajar sudah nyaman dan mengurangi rasa was-was sehingga orang tua pun tenang ketika anak-anak belajar di sekolah,” jelas Naswir lagi.
Pentingnya Pengukuran Suhu Tubuh beliau perjelas, pengukuran suhu tubuh ini bertujuan untuk cegah infeksi virus corona (COVID-19). Jika diketahui suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius, kata dia, maka sekolah akan merekomendasikan untuk pengecekan kondisi kesehatan yang bersangkutan ke Puskesmas Ladang Panjang.

"jika rekomendasi dokter yang bersangkutan harus istirahat ataupun dirujuk, maka sekolah akan merekomendasi hal tersebut, serta memonitoring guru karyawan terbebas dari COVID-19,” jelasnya.

Setelah menjalani pemeriksaan suhu tubuh barulah guru, karyawan dan jika ada orang tua murid yang datang kesekolah untuk menjemput dan mengantar tugas anak ke sekolah, tukuk Naswir lagi.

Ia juga mengatakan, tidak perlu terlalu panik lagi untuk menghadapi penyakit ini. “Tetap menerapkan pola hidup sehat dan membiasakan cuci tangan pakai sabun,” tutur Naswir sekaligus menutup pembicaraanya. (Ayang Pardede)

Artikel Terkait

Berita|Sumbar|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami