Pomparan Silahisabungan, Boru, Bere, Ibebere Sekecamatan Pangururan Mendoakan Pasangan Marguna

Samosir, bidikkasusnews.com - Hari ini Sabtu, 3-10-2020 Pomparan Silahisabungan, boru, bere, ibebere sekecamatan Pangururan hadir di kediaman bapak Laksm (P) Marhuale Simbolon, S.Pi, kehadiran pomparan Silahisabungan yang tidak di duga duga membuat suasana kediaman bapak Marhuale Simbolon seketika ramai.

Terlihat beberapa tokoh Silahisabungan turut hadir diantaranya : Kinkong Pardomuan Sihaloho, Marolop Sihaloho, Janahot Sihaloho, Op Francis Sinabariba, Mangapul Sihaloho, Monang Sihaloho, A. Kasih Sihaloho, A. Sorta Sinabutar, A. Wandi Sinabutar dan Polma A Situngkir.
Rombongan tiba secara berangsur angsur sejak pukul 10.00, terlihat di antara rombongan yang hadir tampak hadir tokoh marga Manihuruk diantaranya Ketua Umum Pungan Raja Manihuruk Se Indinesia yakni  bapak Sahala Manihuruk yang merupakan Putra dari Almarhum Jenderal A.E Manihuruk yang merupakan pahlawan Nasional.
Bapak Sahala Manihuruk di dampingi bapak Mangiring Manihuruk yang juga merupakan tokoh dari punguan Manihuruk di Jakarta bersama beberapa marga Manihuruk lainnya.

Saat awak media bidikkasusnews.com  sempat meminta keterangan dari salah seorang tokoh adat dari Silahisabungan bapak Janahot Sihaloho menjelaskan, bahwa hari ini kami pomparan marga Silahisabungan sengaja datang kerumah boru kami.
Kedatangan kami adalah atas inisiatif, dorongan dari kami sendiri, mengetahui bahwa ada dari keluarga besar pomparan Silahisabungan yang maju di pilkada Samosir tahun ini.
Terusterang kami sangat bangga untuk bisa melaksanakan apa yang akan kami laksanakan hari ini.
Kebanggaan kami adalah bahwa hanya pasangan Marguna ini yang ada sangkutannya dengan kami pomparan Silahisabungan, dimana calon bupati pasangan Marguna bapak Laksm (P) Marhuale Simbolon, S.Pi yang beristrikan boru kami yaitu Rospita boru Silalahi.

Yang paling membanggakan kami adalah karena hela (menantu) kami maju dari jalur Independen dan mereka maju dengan mengusung Visi/Misi Pembangunan Yang Berbasis pada Pertanian.
Jujur jika dilihat bahwa kami pomparan Silahisabungan bisa dikatakan bahwa kami semua adalah keluarga petani. Coba kita lihat sendiri bagaimana kami keluarga besar Pomparan Silahisabungan yang ada di samosir khususnya yang ada di kenegerian Parbaba saat itu, sekarang menjadi desa Parbaba Dolok, Desa Siopatsosor, Desa Hutabolon, Desa Situngkir, dan Desa Sialanguan dengan sukarela memberikan kepada pemerintah kabupaten samosir tanah warisan ompung kami Silahisabungan yang sangat luas untuk di jadikan kawasan perkantoran pemerintah kabupaten samosir. Pada saat itu kami hanya menganjurkan agar secepatnya kantor bupati segerah di pindahkan kesana dan juga agar para pomparan marga Silahisabungan bisa mendapat perhatian untuk bisa mengisi formasi formasi kepegawaian di pemkab samosir, namun apa yang ada sampai saat ini, sedikit penghargaan pun tak perna ada bagi kami.

Kami hadir hari ini untuk mendoakan pasangan Marguna dan secara khusus untuk mendoakan agar Tuhan Yang Maha Esa membuat keberhasilan kepada hela (menantu) kami terlebih meminta kepada sahala (roh) para lelehur ompung kami agar selalu menjaga dan memberi petunjuk kepada hela (menantu) dan boru (putri) kami didalam menjalankan seluruh pekerjaan untuk sampai pada cita citanya membangun kabupaten samosir.

Pukul 11.30 acara di laksanakan yang diawali dengan doa bersama, selanjutnya ritual adat batak toba dilaksanakan dengan menghidangkan berbagai makanan, sangat lengkap (banyak macamnya) seperti yang biasa dilaksanakan untuk memanjatkan doa (mendoakan) orang yang akan maju, di majukan menjadi pemimpin.
Dalam adat batak toba acara ini di beri nama Mangapu apu, Mandekkei, Paborhatton (Memberangkatkan), acara berlangsung sangat hikmat dan suka cita.

Bapak Ir. Guntur Sinaga, MM sebagai pasangan calon Wakil Bupati turut hadir dalam acara ini dan juga ikut di beri makan, dan turut di doakan.

Selesai acara ritual adat dilanjutkan dengan acara dimana  keluarga boru (yang di doakan) menunjukan rasa syukur dan terima kasih kepada hula hula yang telah mendoakan dengan mempersembahkan makanan berupa satu ekor babi yang sudah di masak dan disusun lengkap sebagaimana yang biasa di aturkan di dalam adat batak toba,  selanjutnya adalah acara makan bersama.

Selesai acara makan bersama dilanjutkan dengan acara ritual adat batak dengan mangulosi (menyematkan ulos) kepada bapak Marhuale dan ibu begitu juga kepada bapak Guntur Sinaga yang pada saat itu tidak di dampingi ibu.

Acara mangulosi (menyematkan ulos) dilaksanakan dengan menggunakan umpasa batak yang isinya berupa : pesan, petuah, nasehat dan motifasi.

Disaat acara sudah selesai awak media sempat meminta komentar tentang kegiatan yang sudah berlangsung kepada bapak Sahala Manihuruk tentang kehadiran beliau dan beberapa tokoh dari marga Manihuruk.
Beliau menerangkan bahwa kehadiran mereka hari ini adalah karena bagian dari keluarga Silahisabungan yaitu sebagai bere. Selain itu bahwa kami marga Manihuruk yang hadir hari ini juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan Ibu Rospita Silalahi yang adalah istri dari bapak Marhuale Simbolon, dimana kami menjadi tulang (paman) dari ibu Rospita Silalahi. Perlu di ketahui bahwa Ibu Rospita Silalahi lahir dari ibu yang bermarga Manihuruk.

Selain itu semua, perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini dimana kehadiran saya di rumah bapak Marhuale Simbolon sudah sangat lama saya rencanakan. Hal ini disebabkan rasa keperdulian saya kepada samosir sebagai tanah kelahiran saya.

Terus terang selama ini saya sudah pesimis untuk berharap kabupaten samosir akan bisa mencapai kemajuan.

Saya melihat dan mengikuti perjalanan kabupaten ini, saya merasa kecewa melihat kondisi samoisr yang tidak kunjung maju. Mengapa saya katakan demikian, pertama pembanguan yang terlihat di samosir masih sebatas pembangunan yang di danai oleh APBN (Pemerintah Pusat) sebagai konsekwensi ditetapkannya kawasan Danau Toba menjadi kawasan wisata internasional.

Sedangkan pembangunan yang di kerjakan (didanai APBD Samosir) masih sulit untuk kita lihat, kalaupun ada masih sangat jauh dari yang semestinya.

Kehadiran pasangan calon bupati dan wakil bupati Marguna memberi kepercayaan baru bagi saya, melihat pada beberapa hal yakni :
Visi dan Misi pembangunan berbasis pertanian yang diusung pasangan ini, dan saya sangat mengenal latar belakang dan pengalaman, kemampuan serta kepribadian dari ke dua calon ini.

Saya sampaikan kembali bahwa saya sengaja pulang kekampung halman saya samosir, untuk memberitakan kepada seluruh keluarga yang tinggal disini tentang keyakinan saya terhadap pasangan Marguna, pasti akan mampuh memajukan samosir.

Saya akan terus menyampaikan kepada keluarga, agar mereka tidak salah di dalam menentukan pilihan mereka, mereka harus memilih pemimpin yang terbaik.
Memilih pemimpin yang terbaik bukan berdasarkan besarnya pemberian yang  di janjikan (amplop), tetapi berdasarkan visi/misi pembangunan yang mereka usung.

Visi dan Misi harus di tuliskan dan di tanda tangan, disosialisasikan dan dibagikan kepada seluruh masyarakat, sebagai jaminan.
Keyakinan saya mengatakan bahwa hanya calon pemimpin yang tulus dan jujur yang mampuh melakukannya.
(Berman Simbolon)

Artikel Terkait

Berita|Medan|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami