Tebingtinggi, bidikkasusnews.com - Puluhan Mahasiswa dan buruh hari ini berdemo di kantor DPRD Tebing Tinggi, menuntut Tolak Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law, melakukan demo di mulai dengan Longmarch dari Taman Revolusi mental Tanah Lapang Tebing Tinggi, 12/10/2020.
Pantauan media ini para pengunjuk rasa membawa alat peraga demo seperti poster dan spanduk, dan terlihat personil TNI dan Kepolisian berjaga jaga di sejumlah titik di daerah tempat para pengunjuk rasa melakukan demo.
Sebelum berorasi, petugas polisi dari Polres Tebing Tinggi menghimbau agar masa pengunjuk harus tetap disiplin protokol kesehatan, untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Dalam orasi nya selompok massa pengunjuk rasa, meminta agar DPRD dan Pemerintah membahu secara resmi kelembagaan untuk menolak rancangan UU itu.
Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution saat menemui pengunjuk rasa, meminta agar sikap protes terhadap rancangan itu disampaikan secara matang.
” Kita bahas bersama, mari kita duduk di ruang utama gedung parlemen, bersama Walikota Tebingtinggi,” ajak ketua DPRD Tebing Tinggi.
Pertemuan pembahasan penolakan UU itu masih berlanjut, dibahas bersama Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM dan sejumlah anggota Parlemen.
Hingga pukul 11.38 WIB, tidak ada aksi kekerasan dalam proses unjuk rasa rancangan UU Omnibuslaw Cipta kerja di depan Gedung Parlemen kawasan Jl. Sutomo itu.
Sampai berita ini di tayangkan di dalam gedung paripurna DPRD, antara Mahasiswa, Walikota dan Anggota DPRD masih melakukan diskusi.
( Hari Indra Jaya S, SE )
Komentar