Medan, bidikkasusnews.com - Komisi IV DPRD Medan menuding Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan tidak memiliki program migitasi bencana. Padahal itu perlu, sehingga setiap ada kejadian yang kategorinya bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
"Kita soroti kinerja BPBD Medan yang diduga tidak memiliki program migitasi bencana. Parahnya lagi, BPBD Medan pun pada saat kejadian banjir besar Kota Medan saat ini tidak bisa kita hubungi untuk koordinasi," kata Anggota Komisi IV Dedy Aksyari Nasution saat meninjau masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (4/12/2020).
Jika memiliki program tersebut, tentunya BPBD sudah mengantisipasi bila terjadi bencana dan tak akan menelan korban jiwa maupun harta benda. "Kita akan memanggil pihak BPBD untuk mengetahui apa saja yang mereka kerjakan, apa program mereka,''kata politisi Gerindra ini.
Dia juga meminta Pemko Medan sigap menyikapi peristiwa ini dengan memberikan perhatian khusus terutama kesehatan masyarakat. Apalagi curah hujan di Kota Medan terus terjadi setiap hari. Tentu, kata Dedi, perlu antisipasi oleh Pemko Medan untuk mengatasi persoalan banjir tersebut.
"Paling tidak masyarakat bisa selamat dan mendapatkan pelayanan yang terbaik terutama masalah kesehatan dan pangan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dedy memberikan bantuan kepada korban banjir sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas musibah yang dialami masyarakat. Bantuan yang diberikan kepada warga berupa sembako yakni beras, telur dan mie instan.
"Kita ketahui banjir ini sangat berdampak bagi masyarakat. Segala harta benda bahkan warga juga ada yang meninggal terseret air. Semoga dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban korban terdampak banjir,” sebut Ketua MPD Gerakan Relawan Pandu Garuda (GRPG) Sumut ini. (Ayu)
Komentar