Medan, bidikkasusnews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melaksanakan Reses I Masa Sidang I Tahun Kedua Tahun Anggaran 2020, dengan turun langsung mengunjungi daerah pemilihannya masing-masing dalam rangka menjemput dan menampung aspirasi dari masyarakat yang diwakilinya.
Hasil Reses masing-masing anggota DPRD mulai dari Daerah Pemilihan (Dapil) I hingga Dapil V itu kemudian disampaikan ke Pemko Medan dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (18/1/2021) yang dipimpin Ketua DPRD, Hasyim, bersama para Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah. Dari laporan yang disampaikan, masalah infrastruktur baik jalan maupun drainase masih mendominasi persoalan yang terjadi di masyarakat Kota Medan.
Dapil I meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah dalam laporannya yang disampaikan, Edward Hutabarat, meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengaspalan/pengecoran jalan beberapa lokasi di wilayah Dapil I, seperti di Jalan Mesjid Sei Agul, Jalan Bakti Gang Gembira Tanjung Gusta dan Jalan Palem Raya Helvetia.
Selain itu diminta melakukan pembangunan dan peremajaan drainase di beberapa lokasi, seperti Jalan Ayahanda, Jalan Pengayoman dan Jalan Pembangunan Gang Sepakat.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan di minta melakukan perbaikan dan penggantian lampu jalan di beberapa lokasi, seperti di Jalan Karya Gang Sosro Karang Berombak, Jalan Pramuka Cinta Damai dan Jalan Orde Baru. Selain itu juga di minta melakukan penertiban sampah serta penyediaan tempat sampah di beberapa lokasi di wilayah Dapil I.
Dinas Sosial diminta untuk mendata ulang penerima bantuan KIS, Lansia dan PKH, agar seluruh masyarakat dapat terdata dengan baik dan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Dapil II meliputi Kecamatan Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan dalam laporannya yang disampaikan, Haris Kelana Damanik, meminta Dinas PU melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan beberapa lokasi di wilayah Dapil II, seperti Jalan Blok 10, Lingkungan 6 Sicanang, Jalan utama masuk Griya II Martubung Pasar VII Kelurahan Tangkahan dan Jalan Rawe IX Gang Melinjo.
Kemudian perbaikan dan pelebaran drainase di beberapa lokasi, seperti Jalan Mangaan 8, Lingkungan I, Gang Bambu Medan Deli, Jalan Pancing I Gang Manggis dan Lorong Horas Titi Papan. Selain itu, Dinas PU di minta untuk segera menyelesaikan perbaikan jembatan Canang, karena itu akses satu-satunya masyarakat Sicanang.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan di minta melakukan perbaikan lampu jalan di beberapa lokasi, seperti Jalan Selebes Titi Panjang Belawan, Lingkungan 28 Rengas Pulau Marelan dan Jalan Mangaan Lingkungan I Mabar.
Dapil III meliputi Kecamatan Medan Timur, Medan Perjuangan dan Medan Tembung dalam laporannya yang disampaikan, Irwansyah, meminta Dinas PU melakukan pengaspalan/pengecoran jalan di beberapa lokasi di wilayah Dapil III, seperti Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat 2, Jalan Selamat Lingkungan V Medan Perjuangan dan Jalan Pukat Banting I.
Selain itu, diminta melakukan pembangunan dan peremajaan drainase di beberapa lokasi di Dapil III, seperti di Jalan Pelita II, Jalan Bilal Gang Persada II dan Jalan Pelita I sampai Jalan Perjuangan.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan diminta melakukan pemasangan, perbaikan dan penggantian lampu jalan di beberapa lokasi, seperti di Jalan Bhayangkara I, Kelurahan Indra Kasih, Gang Tortor, Jalan Sering dan Jalan Prof HM Yami. Selain itu, diminta melakukan penertiban sampah serta pemotongan dan perapian pohon di beberapa lokasi di wilayah Dapil III, seperti di Jalan Taduan, Jalan Tuamang serta Komplek Damar dan Komplek Wartawan.
Dinas Pendidikan diminta memperhatikan kesejahteraan guru honorer di Kota Medan agar mendapat gaji sesuai UMR dan dapat digaji setiap bulannya. Meminta kebijakan Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah agar biaya pendidikan dapat dikurangi selama proses pembelajaran secara daring, karena pendapatan masyarakat berkurang akibat pandemi.
Dapil IV meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai dan Medan Kota dalam laporannya yang disampaikan, Rudiyanto, meminta Dinas PU agar melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan beberapa lokasi di wilayah Dapil IV, seperti Jalan Garu II B Gang Setia Medan Amplas, Jalan Bromo Gang Aman Lorong Yasin Medan Area serta Jalan Tenggiri Medan Area.
Selain itu perbaikan dan pengerukan drainase yang sudah mulai dangkal dan tumpat, sehingga mengakibatkan terjadinya genangan air saat musim hujan, seperti di Jalan Bajak II, Gang Langsat, Kelurahan Harjosari, Jalan Bromo Menteng II Gang Jermal dan Jalan Kapten Jumhana.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan diminta melakukan perbaikan dan penambahan lampu jalan di Jalan Bromo Gang Setia, Jalan Duyung serta Jalan Harima, Menjangan dan Jalan Musang. Selain itu, masyarakat Medan Denai meminta agar disediakan lahan perkuburan bagi warga, karena lahan perkuburan yang sudah ada sempit dan tumpang tindih.
Dapil V meliputi Kecamatan Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Selayang dan Medan Sunggal dalam laporannya yang disampaikan, Syaiful Ramadhan, meminta Dinas PU untuk melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan beberapa lokasi di wilayah Dapil V, seperti Jalan Pintu Air IV Kwala Bekala sampai daerah Kebun Binatang Kelurahan Simalingkar B Medan Johor, Jalan Cempaka Pasar III Gang Kenanga Medan Selayang serta Jalan Setia Baru dan Jalan Mawar Ujung, Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia.
Kemudian meminta Dinas PU melakukan perbaikan dan pelebaran drainase, seperti di Jalan Eka Surya Gang Pribadi, Jalan Raharja Gang Kembaren Tanjung Sari serta Jalan Perjuangan I, II dan II Medan Polonia. Selain itu juga meminta Dinas PU untuk melakukan pengerukan Sungai Batuan dan Sungai Selayang.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan diminta agar melakukan perbaikan lampu jalan di Jalan Luku I Medan Johor, Jalan Cempaka I Medan Selayang dan Jalan Antariksa Medan Polonia.
Dari semua laporan yang disampaikan mulai dari Dapil I hingga V, DPRD meminta Dinas PU untuk tidak melakukan pengerjaan infrastruktur pada musim hujan, sehingga hasil dari pengaspalan jalan dan perbaikan drainase berkualitas bagus.
Dinas PU juga harus memperhatikan kualitas aspal yang digunakan ketika melakukan pengaspalan jalan, sebab selama ini masyarakat mengeluh jalan yang sudah di aspal sebentar saja mengalami kerusakan. Meminta Dinas PU agar melakukan pengaspalan serta pembetonan jalan di beberapa lokasi yang belum pernah di aspal, seperti yang selama ini selalu diminta warga saat anggota DPRD melaksanakan Reses.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan diminta agar mengangkut sampah warga secara rutin, sehingga sampah tidak menumpuk dan menimbulkan aroma yang tidak sedap serta pemasangan dan perawatan lampu jalan harus menjadi perhatian serius, mengingat tingginya angka kriminalitas di daerah-daerah yang gelap serta pemasangan tiang listrik baru di beberapa titik yang belum ada penerangan jalan agar segera terealisasi.
Dinas Sosial diharapkan kedepan fokus terhadap pemberdayaan masyarakat, seperti pemberian pelatihan agar masyarakat menjadi mandiri, kreatif dan dapat menghidupi diri sendiri. Selain itu, data penerima PKH harus benar-benar valid, agar penyaluran program PKH tepat sasaran.
Selain ketiga OPD diatas, permintaan masyarakat yang disampaikan dewan dalam laporannya juga ditujukan ke beberapa OPD lainnya, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan BPJS.
Usai semua Dapil menyampaikan hasil laporan Reses-nya, selanjutnya Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, menyerahkan hasil laporan Reses itu kepada Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Hasyim berharap Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menindaklanjutinya agar segera terealisasi. “Kita tuntut supaya segera terwujud. Harapan rakyat harapan kita semua,” kata Hasyim.
Bagi Pemko Medan, jelas Akhyar, laporan hasil reses yang disampaikan anggota DPRD Medan tersebut merupakan masukan yang sangat berharga di dalam menjalankan tugas pembangunan kota. Itu sebabnya hasil reses selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
“Saya yakin dan percaya bahwa seluruh hasil reses yang disampaikan dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup sosial, ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kota Medan yang semakin baik,” kaya Akhyar ketika menghadiri Rapar paripurna DPRD Medan Dalam Rangka Penyampaian Laporan Reses Pertama Tahun 2021 Dari Daerah Pemilihan (Dapil) I S/d V di Gedung DPRD Medan, Senin (18/1).
Terkait itu, Akhyar minta kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan agar laporan hasil reses pertama anggota DPRD Medan yang terkait masalah infrastruktur, ekonomi maupun sosial budaya merupakan catatan penting, sehingga harus diperhatikan pelaksanaannya dalam menyusun rencana kerja perangkat daerah.
Meski demikian ungkap Akhyar, harus disadari sepenuhnya, tidak semua hasil reses yang disampaikan itu dapat ditampung pembiayaannya dalam APBD Kota Medan. Untuk itu terang Akhyar, Pemko Medan akan mengutamakan prioritas pembangunan kota yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan kota.
Dalam rapat paripurna yang juga dilakukan secara virtual tersebut, Akhyar pun atas nama Pemko Medan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, khusunsya kepada unsur pimpinan dan segenap anggota DPRD Medan atas penyampaian laporan reses pertama tahun 2021 dari Dapil I s/d V itu.
“Saya yakin dengan kerjasama dan kemitraan ini akan menjadikan eksekutif dan legislatif dapat memperkuat kebijakan dan program pembangunan kota yang kita selenggarakan, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” harapnya.
Rapat paripurna ditutup dengan penyerahan hasil reses pertama tahun 2021 dari Dapil I s/d V oleh Ketua DPRD Medan Hasyim kepada Plt Wali Kota. Rapat paripurna juga dihadiri Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman MM , Wakil Ketua DPRD Medan serta sejumlah anggota dewan yang hadir langsung maupun secara virtual serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Sebelumnya, usai dibuka Ketua DPRD Medan, rapat paripurna selanjutnya diisi dengan penyampaian hasil reses yang disampaikan masing-masing perwakilan mulai Dapil I sampai V. Umumnya hasil reses yang disampaikan terkait perbaikan infrastruktur jalan, drainase serta lampu jalan. Di samping itu juga ada permintaan ruang terbuka hijau serta fasilitas olahraga bagi masyarakat. Kemudian permintaan dilakukannya evaluasi proses pembelajaran jarak jauh, pengurangan biaya pendidikan serta bantuan sosial bagi masyarakat dan pelaku UMKM sehingga dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19.
(Advetorial/red)
Komentar