Manejen PTPN III Kebun Sisumut Perkuat Strategi Pemeliharaan Tanaman & Pengamanan Aset

Labuhanbatu Selatan, Bidikkasusnews.com - Perkuat  strategi pemeliharan pengamanan   Manejen PTP N III kebun Sisumut perkuat strategi  pengamanan aset

Peningkatan permintaan CPO dari waktu ke waktu telah menjadi faktor yang dominan bagi pelaku usaha perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan kuantitas produksinya. Saat banyak sektor ekonomi terdampak akibat pandemi Covid-19 industri sawit menjadi satu dari sedikit industri nasional yang tidak terkena dampak pandemi Covid-19 secara signifikan. Sejalan dengan itu, Selaku salah satu pemain utama pada industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III berkomitmen untuk mampu berkontribusi lebih lagi dalam peningkatan ekspor CPO. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan plat merah ini sehingga perbaikan terus menerus (continuous improvement) menjadi strategi yang sangat penting. Menjadi sorotan bahwa salah satu unit kerja PT. Perkebunan Nusantara III yakni Kebun Sisumut mengalami peningkatan produksi secara signifikan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir. Tercatat bahwa produksi Kebun Sisumut terhitung sejak bulan september 2020 berada diatas target, dan hingga Maret 2021 produksi TBS Kebun Sisumut tercatat melampaui target produksi yang ditetapkan sebesar 25,63%. Dengan data yang sama, jika dibandingkan dengan produksi Maret 2020 telah terjadi peningkatan produksi  sebesar 66,04%. Hal ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa bagi unit kerja PTPN III Kebun Sisumut sekaligus semangat untuk semakin meningkatkan produktivitas dalam bekerja.

Meningkatnya produksi ini ditopang oleh strategi dan koordinasi yang masif pada setiap sub sektor perkebunan dimulai dari manajemen tanaman, sumber daya  manusia, keuangan, hingga keamanan. Manager Kebun Sisumut yakni Bapak Syahrudi Alfalah Sinaga melalui Asisten Personalia Kebun yaitu Bapak Sonny Ville Milala membenarkan hal ini. Baginya, perbaikan secara internal adalah langkah yang sangat esensial untuk dilakukan untuk mendongkrak angka produksi. Beliau menggencarkan peningkatan produksi melalui optimalisasi pemeliharaan tanaman dan infrastruktur yang secara langsung berdampak pada perolehan hasil produksi. Pemeliharaan tanaman dilakukan secara konsisten tentunya dengan pemanfaatan fasilitas pemeliharaan dan  sumber daya manusia secara maksimal. Selain itu, faktor eksternal seperti pencurian yang kerap kali terjadi juga tidak lepas dari perhatian manajemen. Upaya preventif yang  dilakukan adalah melalui perampungan pengerjaan parit isolasi sebagai pemisah antara areal HGU Kebun Sisumut dengan lahan masyarakat dan perkebunan swasta yang telah hampir selesai dan ditargetkan untuk rampung per bulan april 2021. Hal ini sekaligus merupakan upaya dalam menjaga aset yang dimiliki serta meminimalisir penggarapan lahan. Upaya penanggulangan kasus pencurian pada aeral Kebun Sisumut juga dilakukan dengan bekerjasama dengan Bawah Kendali Operasi (BKO) yang terdiri dari Aparat Kepolisian dan TNI yang senantiasa berpatroli di areal kebun guna meminimalisir terjadinya pencurian. Sonny juga menambahkan bahwa setiap karyawan pimpinan diberikan tugas bergiliran untuk melaksanakan patroli malam bersama BKO. Manajemen setempat mengaggap hal ini sebagai bentuk peningkatan sense of belonging atau rasa kepemilikan setiap karyawan terhadap unit kerja ini. Terbukti, dengan strategi tersebut angka kehilangan produksi di Kebun Sisumut pada bulan Januari s/d Maret 2021 mengalami penurunan drastis hingga mencapai 75% jika dibandingkan dengan Januari s/d Maret 2020. Manajemen berpandangan bahwa hal ini sedikit banyak telah memberikan sumbangsih dalam peningkatan produksi unit kebun ini, sekaligus mengawal pencapaian produksi kedepannya.

Manajemen Kebun Sisumut sadar bahwa kualitas sumber daya manusia adalah salah satu faktor utama dalam pencapaian prestasi perusahaan. Oleh karenanya, setiap bulan Manager bekerja sama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) Basis Kebun Sisumut memberikan apresiasi berupa rewarsd secara langsung terhadap karyawan pemanen terbaik yang dinilai berdasarkan protas tertinggi, dengan harapan bahwa peningkatan produksi dan kualitas sumber daya manusia.

(Daulat Sitompul)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami