Masjid Tuo Dikunjungi TSR Pemkab Solok, Ustadz Asril Utih : “Mustajabnya Doa Saat 40 Hari Dalam Perut Ikan”


Arosuka, bidikkasusnews.com – Masjid Tuo Kayu Jao Kenagarian Batang Barus Kecamatan Gunung Talang dapat kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemerintah Kabupaten Solok pada malam kedua, Kamis, (29/04/21).

Adalah turun perdana secara serentak untuk tahun 1442 H/2021 M, di Rabu, 28/4 di seluruh wilayah dalam Kabupaten Solok. Lazimnya, TSR urutan pertama dipimpin langsung Bupati Solok H.Epyardi Asda, M.Mars, menyusul urutan TSR kedua Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH. Selanjutnya dilengkapi masing-masing Ketua Tim dari Forkopimda.

Khusus di Masjid Tuo Kayu Jao yang menjadi cagar budaya Nasional, bertindak sebagai Ketua Tim Elafki, Pentabligh Ramadhan Ustadz Asril Utih dan wartawan (Yasril Yakub). Dengan berintikan Effia Vivi Fortuna (Kadis Tarkim), Asnur(Sekretaris BPBD), Tarmizi (Kabid di Diskoperindag), Pimpinan Bank Nagari Alahanpanjang, Syahrul Ramadhan (Baznas), Nasuri(Kabid di Dinsos), Yon Afrizal(Kabid BPM), Marlaini(Kasi BPBD), Nafri (Kasubid Barenlitbang), Rusmadonal (Bagian Kesra)

Dijelaskan, TSR sebanyak 11 Tim, secara marathon mengunjungi 41 Masjid / Mushala pada 41 Nagari Se-Kabupaten Solok. “Tim Ramadhan diharapkan dapat menyampaikan Visi dan misi Pemkab.Solok Tahun 2021- 2024、dan menerima masukan、aspirasi dari masyarakat、baik yang menyangkut penyelenggaraan Pemerintahan、pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan guna langsung mengetahui dan mendengar secara persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat、akan dijadikan sebagai bahan untuk yang merumuskan kebijakan lebih lanjut guna menyusun program dan kegiatan sampai dengan Tahun 2024”.

Visi Pembangunan Kabupaten Solok Tahun 2021- 2024 dibawah kepemipinan Bupati Epyardi Asda、M.Mar dan Jon Firman Pandu adalah "Mambangkik Batang Tarandam、Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat. Untuk mewujudkan Visi tersebut telah ditetapkan Misi yaitu Pengelolaan anggaran berbasis masyarakat. 2. Peningkatan infrastruktur yang berkeaditan 3. Meningkatkan perekonomian masyarakat melatih sektor pertanian、UMKM dan Pariwisata 4. Mewujudkan tata kelola perrierintahan yarg bak dan bersih 5. Meningkatkan pembangunan Sumber manusia yang berkualitas 6。Meningkatkan tatanan hidup masyarakat berlandaskan Adat Basandi Syarak、Syarak Bansandi Kitabullah.

“Ramadhan adalah bulan Madrasah, dimana kita di untuk disiplin、jujur、sabar、serta mampu didik mengendalikan hawa natsu, Kita dilarang melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dan yang menghapuskan pahala puasa、seperti gunjing、iri、dengki、fitnah dll。Kita juga dianjurkan untuk selalu hidup sederhana、jauh dari berpoya-poya dan perbuatan mubazir”,pesan bupati. Dimana, setiap rumah ibadah yang dikunjungi Tim mendapatkan bantuan Rp.10 juta ditambah jam digital.

Doa Pertolongan Terakhir

Mubaligh Ustadz Asril Utiah dalam tausiahnya, lebih menekankan kemaqbulan dan kekuatan doa sebagai harapan terakhir kepada Allah SWT selaku manusia tatkala menjalani kehidupan di dunia fana ini. “Kita ingat kisah Nabi Yunus didalam perut ikan selama 40 hari. Bagaimana pula kisah orang dalam gua yang dikenal Ashabul Kahfi dalam Alqur’an. Itu semua adalah berkat doa, sehingga mereka terselamatkan”,ucap ustadz sembari mentadabburkan diri. (yas)

Artikel Terkait

Berita|Sumbar|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami