Masyarakat Minta Kapolda Sumatra Utara Bersihkan Judi Togel di Simalungun,Jangan Ada Yang Kebal Hukum


Simalungun, bidikkasusnews.com - Oknum TNI berinisial DN yang bertugas disalah satu satuan yang ada di pematang siantar - Simalungun diduga jadi bandar togel terkesan kebal hukum.

Pasalnya,Sudah bertahun tahun oknum TNI berinisial DN tersebut nyambi jadi Agen judi togel diwilayah pematangsiantar dan kabupaten simalungun. Namun belum pernah ditindak aparat penegak hukum.

Ketika informasi terbaru yang berhasil dihimpun, Oknum TNI DN dikabarkan satu jaringan dengan oknum TNI berinisial IS Hasibuan dalam menjalankan bisnis judi togel di wilayah pematangsiantar- simalungun.

Bandar besar jaringan DN dan IS Hasibuan ini disebut bernama Rizal belawan. Dimana sebelumnya judi togel yang dikelola jaringan tersebut dengan memakai merek Guli guli 55.

Namun, untuk mengelabui petugas, jaringan tersebut sering mengganti merek judi togelnya.

Hal ini dikatakan Panjaitan,Warga kecamatan Hutabayu raja kabupaten simalungun, ketika ditemui di kecamatan tanah jawa sekitar pekan tanjung pasir,Rabu(23/11).

"Sangat disayangkan, hingga kini,Bandar besar judi togel Rizal belawan masih bebas beroperasi di kabupaten simalungun,Sumatra Utara dengan bekerjasama dua oknum TNI berinisial DN dan IS Hasibuan " sebutnya

"Kami berharap kepada kapolda sumut Irjen pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak agar mengevaluasi kinerja jajarannya sesuai dengan perintah kapolri dalam pemberantasan judi,bila perlu copot kapolres dan kapolsek yang tidak menjalankan perintah kapolri tersebut" tegasnya.

Terkait hal itu,Kapolda sumut Irjen pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak yang dikonfirmasi Tim media melalui pesan whatsapp,selasa(22/11).Namun meski pesan konfirmasi yang dikirimkan tampak masuk dan dibaca,Hingga berita ini di terbitkan belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya diberitakan,Salah seorang oknum TNI berinisial DN yang bertugas disalah satu satuan diduga merangkap menjadi Agen besar perjudian jenis tebak angka(Togel) di kabupaten simalungun khususnya kecamatan hutabayu raja kabupaten simalungun.

Namun hal itu dikatakan salah seorang warga kecamatan hutabayu raja yang mengaku bermarga panjaitan ketika berbincang bincang dengan awak media ini disalah satu warung kopi sekitaran kota pematang siantar. Kamis (18/11/2021).

Panjaitan menyebutkan, perjudian jenis tebak angka (Togel) yang dikelola agen besar berinisial DN yang juga oknum berdinas loreng yang bertugas disalah satu satuan elit,saat ini marak di kecamatan hutabayu raja.

"Hampir disetiap warung Sikomatu(Siang kopi malam Tuak) yang ada di kecamatan hutabayu raja ada jurtul(juru tulis) pesanan tebak angka yang mengaku menyetor kepada oknum berinisial DN itu"kata Panjaitan.

Senada dengan yang dikatakan panjaitan, AS Warga yang meminta namaya di inisialkan tersebut membenarkan maraknya perjudia togel di wilayah mereka.

"Benar bang, kalau judi togel di kampung kami ini memang sangat gampang di beli, macam jual kacang goreng pun" Kata AS.

Lalu ditambahkannya,Agen besarnya untuk kecamatan hutabayu raja dan jawa maraja, pemain lama Oknum TNI berinisial DN dengan memakai nama Antoni" sebutnya.

"Mereka mengoperasikannya dengan sangat rapi dan terkordinir dengan cara mengganti ganti nama dan merek untuk mengelabui pantauan awak media, padahal tetap mereka mereka aja yang mengoperasikan perjudian togel itu" pungkasnya.

Warga berharap agar pihak aparat penegak hukum untuk memberantas para bandar dan agen perjudian togel itu agar keamanan dan ketertiban masyarakat dan menghindari terjadinya tindak kriminal seperti percurian akibat perjudian togel tersebut.

Terkait Hal itu, Kapolres simalungun AKBP Nicolas dedy Arifianto yang dikonfirmasi Tim media melalui pesan whatsapp, Kamis(18/11) mengatakan akan meneruskan informasi tersebut kepada penyidik.

"Terimakasih informasinya..saya teruskan ke penyidik" tulis kapolres singkat.

(Tim)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami