BNN Labura Libatkan Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba


Labura, Bidikkasusnews.com - Bertempat di Aula Anugrah Hotel Jl.Sukarame Kab.Asahan Kamis,(10/11/22) BNN Labura menggelar kegiatan, Workshop Penguatan Kapasitas Kepada insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba.

Acara itu dihadiri, Kepala BNN Labura Rudi Leo Patra Sihotang,SPd.,M.H yang diwakili oleh, Sihol Primadi Saputra S.I.kom, dan jajarannya,Kaban Bakesbangpol Sukamto yang diwakili oleh Irwansyah,SP juga Puluhan Insan Pers Labura yang tergabung berbagai media, Onlaine, Cetak, dan Elektronik.

Acara yang dimulai pukul 10:00 wib,diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya,kemudian, dilanjutkan menyanyikan lagu mars BNN.

Kata sambutan dari ketua BNN Labura yang diwakili oleh, Sihol Primadi Saputra S.I.kom, "Assalamualaikum, warahmatullah wabarakatuh,Pada hari ini,kita melaksanakan, Workshop Penguatan Kapasitas Kepada insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba,dimana acara kita pada hari ini akan disampaikan oleh Kepala BNN Labura, dan Bapak Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi juga ketua PWI Kabupaten Labuhanbatu Utara yang pada kesempatan ini diwakili oleh sekretaris PWI Labura bpk Hariansyah.

"Sebelumnya,saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran dari bapak kepala BNN Kabupaten Labuhanbatu Utara beserta Bapak kasubag umum yang seyogianya, akan hadir namun dikarenakan begitu banyak agenda pada hari ini tanggal, 10 November hingga saat ini, tidak dapat hadir untuk hadiri acara ini di tengah-tengah kita pada kesempatan ini. 

"Workshop ini bertujuan untuk menghimpun dan menyatukan satu persepsi kepada kawan-kawan insan media bahwasanya penanganan ini harus melibatkan semua unsur masyarakat termasuk rekan-rekan Insan media yang hadir pada saat ini, jadi harapan Kami rekan-rekan semuanya boleh dapat mengikuti acara ini nanti juga bapak Sekda akan datang informasi yang saya terima dari ajudan akan diwakili oleh Kepala Bidang dari badan Kesbangpol Labura, dan juga bapak Kadis kominfo juga akan hadir pada hari ini.

Acara workshop ini bertujuan, upaya membantu memberantas, maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu Utara serta Program penguatan oleh BNN tentang Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkotika (P4GN). 

Dari itu BNN Labura turut, melibatkan para insan Media untuk bekerja sama, dan perlu dukungan dari Lembaga Pemerintah dan Insan Pers dari berbagai Media baik itu, online,Cetak, dan Elektronik.

 Kota Tanggap Ancaman Narkoba, merupakan sebuah program pendekatan alternatif dari Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. suatu kebijakan BNN yang mendorong diberbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/kota (stakeholder) yang berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman narkoba," melalui workshop ini diharapkan peran aktif dari seluruh Insan Media dapat mendukung aksi P4GN secara nasional.

"Langgsung saja kita mulai,dan kita dengarkan apa yang disampaikan oleh ketua PWI Labuhan Batu Utara yang diwakili oleh sekretaris PWI Labura, Hariansyah "pungkasnya.

"Sekretaris PWI Labura Hariansyah,"Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua, Alhamdulillah, sama-sama kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang dikaruniakan kepada kita sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini dalam acara workshop tentang P4GN tetapi mungkin dalam hal ini, saya dipercaya untuk menjadi salah satu pemateri dengan tema yang diberikan yaitu 49 kasus kalau tahun lalu Sumatera Utara itu, tahun sebelumnya jadi efektivitasnya dalam memerangi narkoba perlu dukungan dari media masa, di sini saya kutip ada jurnal Tahun 2022 dari jumlah bahwa ternyata media massa itu berpengaruh terhadap P4GN, intinya bahwa media massa berpengaruh atau efektivitasnya lebih dari 50% dalam melawan narkoba.

Jadi marilah kita bersatu untuk mencegah peredaran Narkoba di Kabupaten Labura ini,mesti memang harus berat tantangannya baik dari ancaman,bahkan korban nyawa. berapa banya korban wartawan yang sudah menjadi korban Karna pemberitaan masalah Narkoba,bahkan sampai Oknum polisi pun di Bacok.

Namun apabila kita kerjakan dengan niat ikhlas dan karena Allah,maka apabila kita meninggal kita telah jihad dijalan Allah dan wafat dalam keadaan Husnul khotimah.

 "Terus terang pembaca lebih meminati membaca berita kasus-kasus narkoba daripada berita sosialisasi.

"Pernah saya dulu beritakan tentang keberadaan narkoba di labura sampai pembacanya 20 ribu orang,dan saya juga sampai kena teror dan ancaman,"ucapnya.

Hariansyah juga banyak memaparkan dan menjelaskan, tentang pentingnya dan peran serta media dan apa itu perbedaan Media dengan medsos Facebook,Twitter dan dll, juga penjelasan UU pers.

 "Saya harap para insan media yang ada di Labura harus tetap semangat dan berperan aktif dalam mendukung aksi P4GN,"tegasnya.

Diacara yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura ) Drs. Sugeng, melalui Analis Stastistik Diskominfo Labura, Salman Kalista S.Si, berpesan dan mengajak untuk bekerjasama, kepada Insan Media Labura, betapa Pentingnya media sosial untuk membantu menggerakan minat masyarakat dalam mewujudkan cita-cita, dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara yang kita cintai ini, untuk menuju generasi yang sehat,cerdas dan berprestasi penerus bangsa dikemudian hari,"Harapnya.

(Eko S Rino) 

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami