Kutacane, bidikkasusnews.com - Tujuh orang warga Aceh Tenggara (Agara) positif mengidap penyakit HIV/AIDS, sesuai dengan data Sistem Informasi HIV/ AIDS (SIHA) di Tahun 2023 berjalan.
Ketujuh orang pengidap HIV/AIDS tersebut kini dalam kondisi stabil dan telah kembali ke keluarganya masing - masing, sebelumnya mereka sudah pernah ditangani pihak RSU Sahudin Kutacane.
Menurut keterangan dr.Yetti Ferulina Akbar SP.PK yang juga selaku Konselor penanganan penyakit HIV/AIDS di RSU Sahudin mengatakan, bahwa pada tahun 2023 ini ada tujuh orang warga Aceh Tenggara yang mengidap penyakit HIV/ AIDS diantaranya pada bulan Januari 2 orang, February 2 orang, Maret 0 dan April ada 3 orang, sebutnya.
Sementara itu dari ketujuh orang pengidap HIV/AIDS tersebut 2 orang positif pengidap HIV tanpa gejala klinis, sementara 5 orang positif mengidap HIV/ AIDS, maksud dari HIV tanpa gejala klinis ialah sebelumnya ke dua orang yang mengidap HIV ini tidak mempunyai gejala sakit dan tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap HIV namun setelah melakukan pemeriksaan darah ke dua orang tersebut dinyatakan positif HIV, terang yetti.
Ketika bidikkasusnews.com bersama rekan awak Media lainnya menanyakan Kepada dr. Yetti Ferulina Akbar SP.PK Senin (9/5) diruangannya, apa penyebab yang dominan sehingga seseorang bisa mengidap penyakit HIV/ AIDS, dr.Yetti menjelaskan kebanyakan para penderita HIV/AIDS tertular dari pergaulan bebas, sex bebas/ sex menyimpang dan penggunaan narkoba, ". Sex bebas dan narkoba faktor utama penyebab penyakit HIV/AIDS" sebutnya.
dr.Yetti juga menyarankan kepada masyarakat agar menjalani hidup sehat, tidak melakukan hubungan sex bebas dan menyimpang, dan tetap menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom bagi mereka yang suka berhubungan intim diluar nikah, hindari penggunaan narkoba, perbanyak beribadah, sementara kepada para orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak - anaknya dan yang penting setia kepada pasangannya, tegasnya.
(Noris Ellyfian)
Komentar