Labura, Bidikkasusnews.com - Terkesan mengejek dan meremehkan pihak kepolisian sektor Kualuh Hulu, Maling kembali beraksi menyatroni Rumah Dinas Guru (RDG) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 112268 Afdeling dua Desa Perkebunan Membang Muda Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Usai dilaporkan tujuh hari lalu jumat 16/6/23 oleh penghuni komplek Rita Siregar, kemarin pada tanggal 23,Juni 2023 rumahnya kembali dibobol maling.
Demikian keterangan Rita siregar saat awak media mewawancarai dikediamanya sabtu 23/6/23.
Masih menurut penuturan Rita Siregar, pihaknya telah melaporkan ke mapolsek Kualuh Hulu, namun kasus belum terungkap rumah kembali disatroni kawanan pencuri, ini sama halnya meremehkan instansi kepolisian dalam hal ini Polsek Kualuh Hulu dan juga bentuk teror terhadap Rita siregar sekeluarga.
" Saya menilai, ini merupakan pelecehan terhadap institusi polri dan teror buat kami penghuni rumah. Ini seperti signal dari pencuri yang mengatakan laporlah kamu kepolisi, polisi tidak akan mampu menangkap dan jangan coba coba lapor, kesanya yang saya baca seperti itu." Ungkapnya kepada awak media.
Namun demikian,Rita siregar dan keluarga juga mengapresiasi kinerja kepolisian Sektor Kualuh Hulu, karena saat kejadian pertama tanggal 16/6/23 kemarin begitu mendapat laporan petugas dari Polsek Kualuh Hulu langsung turun kelokasi pada pukul 03.30 Wib dinihari dipimpin Aipda GM.Saragih.
Demikian juga saat kejadian kedua kalinya kanitreskrim Ipda Yuna H.Gultom.SH,MH saat dikabari via aplikasi WhatsApp juga langsung menerjunkan anggotanya cek lokasi didampingi Kepala Dusun Dua desa Perkebunan Membang Muda Suhendra.
Sementara itu Kapolsek Kualuh Hulu Iptu Ghulam Yanuar Lutfi.STK,SIK,MH saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait belum terungkapnya kasus ini memilih bungkam.
" Kami dengar, saat bapak melakukan kopi morning dengan rekan-rekan media, bapak meminta informasi para pelaku pencurian sawit. Pertanyaannya pencurian HP dan pembobolan rumah apa tidak menjadi prioritas bapak..?" Demikian pertanyaan media kepada kapolsek via whatsApp.
Namun sampai berita ini ke meja redaksi Kapolsek enggan menjawab dan memilih bungkam.
(Muhammad yusup harahap)
Komentar