ASAHAN, Bidikkasusnews.com - Dua pelajar Siswi Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Perkebunan Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, dibegal saat hendak berangkat sekolah, pada hari kamis pagi (27/07).
Keduanya masing-masing, Neni Agustin, pelajar kelas XII berboncengan dengan Lailatul Alvi Sahria kelas XIII.
Akibat kejadian pembegalan yang di alami mereka, Kedua siswi tersebut saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran guna mendapatkan pertolongan.
Dikonfirmasi wartawan Bidikkasusnews.com, salah seorang korban bernama Lailatul mengatakan, bahwa mereka pagi itu dalam perjalanan menuju ke sekolah lewat perkebunan teluk dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.
Dan tiba tiba ada yang menarik tas dari belakang hingga mereka terjatuh, dan dia mengatakan melihat kawan nya bernama Nemi di tunjang dari atas sepeda motor sehingga jatuh terpental.
Melihat korban sudah tergeletak dan terkapar hingga tak berdaya, palaku begal langsung beraksi mengeluarkan celurit dan langsung memijak mijak korban, serta memukul korban dengan gagang celuritnya.
" Orang itu mengambil tas ku, Hp ku pun diambil nya juga bang " Ujar Laila kepada wartawan (28/07).
" Sewaktu dia mau ambil kunci kereta ku tiba tiba ada orang lewat, dan dia mengembalikan kunci sepeda motor ku tapi dengan cara di lemparkan nya bang " Lanjut Laila.
Mendengar adanya kejadian begal tersebut warga pun langsung mencari pelaku dan sekira pukul 13.00 Wib, warga menemukan pelaku di sekitaran PT Padasa Enam Utama, di Desa Perkebunan Teluk Dalam.
Karena sudah resah dengan perbuatan pelaku, warga pun naik pitam dan geram langsung menghajar nya hingga babak belur.
Perihal adanya kejadian tersebut dan tertangkap nya pelaku oleh warga juga di benarkan oleh kepala Desa Teluk Dalam Bapak Fauzi (28/07).
" sempat di hakimi, karena warga telah merasa kesal dengan aksinya yang sudah berulang kali melakukan kejahatan dikawasan tersebut " Ujar Fauzi saat di Konfirmasi.
Tambah nya Sehingga pelaku dihajar massa dan Saya datang ke lokasi kondisi pelaku sudah babak belur.
Kades juga mengakui bahwa kedua korban adalah warga nya dan pelaku bukan warga dari Desanya.
Akibat dari Insiden tersebut pelaku pun di bawa ke RSUD HAMS Kisaran dengan menggunakan Mobil Ambulan yang di kawal langsung oleh petugas kepolisian dari Polsek Simpang Empat.
Saat di konfirmasi Kapolsek Simpang Empat Polres Asahan AKP Cahyandi, SH melalui Kanit Reskrim nya IPTU Muhammad Rony mengatakan pelaku berinisial SY pria berusia 48 warga Kelurahan Mutiara. (28/07).
Dia juga mengatakan akibat di hajar massa pelaku babak belur mengalami luka di bagian kepala sampai berlumuram darah.
Rony juga menjelaskan jika pihak nya akan melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya warga yang berada di wilayah hukum Polsek Simpang Empat.
" Kita akan melakukan pembinaan kepada warga agar hal hal yang seperti itu tidak terulang kembali, baik itu kejahatan pembegalan dan karakter masyarakat yang main hakim sendiri " Ungkapnya.
" Dan perkara Kasus pembegalan yang di lakukan pelaku, sudah kita limpahkan ke Mapolres Asahan dan sudah di tangani " Terang nya.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar