ASAHAN, Bidikkasusnews.com - Polres Asahan melalui Kapolres nya AKBP AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung di dampingi Kasatresnarkoba AKP Marvel Stevanus Annasay mengatakan bahwa pihak nya dalam sepekan periode 11 hingga 18 September 2023 berhasil mengungkap dan mengamankan 24 orang tindak pidana kejahatan peredaran & penyalahgunaan Narkoba.
Hal tersebut di sampaikan nya dalam press rillies yang di gelar pada hari senin (18/09) sekira pukul 10.00 Wib di Aula mapolres Asahan.
Kemudian di katakan Kapolres barang bukti yang di amankan berupa sabu seberat 4,072,33 gram atau seberat 4 kg dan Ganja seberat 313,23 gram, dari 24 tersangka tersebut 1 diantara nya adalah seorang ibu rumah tangga berusia 44 Tahun.
" Wanita tersebut berinisial MM warga Bandar Pasir, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan " Kata Kapolres.
Lanjut nya, MM di ringkus unit reskrim polsek Mandoge pada hari sabtu (16/09) bersama barang bukti 10 paket sabu yang siap edar di sebuah warung tuak saat melakukan transaksi.
" penangkapan nya atas laporan warga yang sudah resah atas perbuatan nya, sehingga dilakukan penyelidikan dan langsung menemukan tersangka.
Saat hendak di tangkap, tersangka juga sempat membuang sabu tersebut ke dalam parit untuk menghilangkan barang bukti, tetapi ada petugas yang melihat nya " Ungkap Kapolres.
" Usai di lakukan penangkapan, di lakukan interogasi dan MM akui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya.
Dan di akui nya juga jika diri nya nekat jual sabu karena tergiur dengan keuntungan besar dan diri nya hanya tinggal duduk saja lalu di datangi pembeli " Pungkas Kapolres.
Rocky juga menerangkan, dari barang bukti yang di temukan dari tangan MM, setelah di lakukan penimbangan sabu tersebut seberat 1,5 gram.
Di akhir rillies nya Kapolres berharap agar warga dapat membantu pihak kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika dengan cara memberikan informasi jika melihat atau mengetahui adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
" Jangan takut atau sungkan " Terang beliau lebih lanjut dia mengatakan jika pihak nya akan merahasiakan identitas pemberi informasi, kemudian kepada organisasi penggiat anti narkoba saya meminta agar dapat turun ke masyarakat dan mensosialisasikan bahaya penggunaan dan penyalahgunaan narkoba baik secara hukum maupun secara kesehatan.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar