ASAHAN, Bidikkasusnews.com - Sungguh Bejad perlakuan seorang ayah kandung yang tega memcabuli anak nya sendiri masih berusia 16 tahun.
Terkait pencabulan seorang ayah kandung terhadap anak nya sendiri, telah terjadi Aer korsik Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
Berdasarkan data yang berhasil di himpun wartawan pad Rabu (04/10/2023) terkait pencabulan yang di lakukan ayah kandung berinisial AF warga Asahan terhadap anak nya ( sebut saja Fulanah ) di ketahui oleh keluaga terjadi sekitar 09 september 2023 lalu.
Karena masyarakat mengetahui peristiwa ini, si pelaku dan keluarga nya di suruh meninggalkan Desa, dan sama sekali tidak membuat laporan ke Aparat Penegak Hukum ( APH ).
" kasus cabul dan persetubuhan yang dilakukan oleh orang tua kandung dengan inisial "Af" terhadap " Fulanah " yang masih berusia 16 tahun ini merupakan perilaku orang tua bejad yang seharusnya melindungi buah hatinya ini malah berkelakuan seperti ini " Kata AWaluddin selaku Ketua KPAD Asahan saat di konfirmasi wartawan (04/10).
Dia juga mengatakan jika informasi tersebut di terima pihak nya di awal september 2023, dan kejadian ini sempat juga viral di media sosial setelah Fulanah bercerita dengan ibu kandungnya dan pihak perangkat desapun enggan melaporkan adanya kejadian tersebut.
" Kasus yang terjadi di Aek Korsik itu harus bisa menjadi pelajaran bagi seluruh kepala desa bahwa harus disadari bahwa kasus kejahatan terhadap anak adalah sebuah pelanggaran hak asasi manusia " Ucap nya.
" Sehingga kasus harus menjadi perhatian semua pihak ditambah lagi kejahatan terhadap anak adalah pidana murni yang tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan terlebih kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur " Tambah nya.
Awaluddin juga menerangkan jika diri nya mendapat informasi kalau Pihak Kepala Desa Aek Korsik telah membuat laporan polisi.
" namun hingga sejauh ini kami juga belum mendapat kabar penangannya, dan kami berharap unit PPA Sat. Reskrim Polres Asahan untuk serius dalam menangani kasus ini " Ungkap nya.
" terlebih lagi informasi keberadaan pelaku saat ini sudah tidak lagi di desa tersebut melainkan sudah berada di daerah Riau.
" Dan itu tugas serta tanggung jawab pihak aparat penegak hukum yang harus segera mendapatkan pelakunya " Pungkaw nya.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar