Labusel, Bidikkasusnews.com - Pengajar atau pendidik yang bergabung di Forum Guru Lulusan Passing Grade PPPK tahun 2022 turun kejalan datangi kantor Bupati Labuhanbatu Selatan Rabu Jalinsum Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang Jam 08.00 WIB (24/10/2023).
Pasalnya sudah sekian lama mengajar dan mendidik anak-anak setelah susah payah ikut ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 dan dinyatakan lulus sampai sekarang belum juga menerima SK dari instansi terkait.
Arta yang sudah mengabdi selama 13 tahun dan mengajar di Sekolah Dasar Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba mewakili 261pendidik saat menyampaikan aspirasinya mengatakan kami hanya butuh kepastian dari bapak Bupati penandatanganan Surat Keputusan (SK) kami yang telah lulus saat ikut ujian di tahun 2022 kemarin.
Begitu juga dengan yang disampaikan Lola Lusiana Pardede yang sudah mengabdi/mengajar selama 14 tahun saat mengikuti ujian awalnya pesimis ikut ujian faktor usia, namun semangat kawan-kawan saya belajar dengan usia 49 tahun dan ikut ujian PPPK dan dinyatakan lulus.
“Saya lulus pak namun kelulusan saya terganjal karena SK tak kunjung saya pegang dan ini hari kami berjuang, jujur kelulusan saya tanpa ada biaya dipungut sepeserpun murni dari otak kami” katanya kesal.
Beberapa jam orasi puluhan pendidik didatangi oleh sekretaris BKPSDM Hamka Siregar didepan gerbang dan menjelaskan kepada puluhan lulusan PPPK 2022 paling lama SK PPPK sudah diterima Bapak Ibu hari Senin tanggal 30 Oktober 2023.
Namun pedemo menolak karena janji-janji dari tak instansi terkait tak pernah terkabulkan sampai saat ini dan bahkan pedemo sudah menjumpai Kaban BKPSDM bapak Raja Zulfikar, Ketua DPRD Edey Parapat, dan bahkan Sekda Bapak Hery Wahyudi dan semua nihil.
Saat suasana memanas namun dari 261 pendidik tetap mengedepankan ketertipan tanpa ada anarkis dan tetap solid tuk berinteraksi kepada aparat saat demo tersebut.
Kedatangan Sekda Heri Wahyudi ke gerbang kantor Bupati menenangkan seluruh pendidik yang hadir. Beliau menyampaikan dengan menunjukkan SK PPPK global yang sudah ditandatangani Bupati kehadapan pedemo.
“Namun SK Bapak Ibu tetap dihari Senin dibagikan dikarenakan saya harus teliti lagi berkas-berkas yang ada dan sekaligus memberikan nomor registrasinya” ucap Sekda.
Siap Bapak Ibu menunggu sampai hari Senin kata Sekda, dengan serentak 261 pendidik berteriak siaap dan setuju sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Guru sangkin senangnya sambil bergerak bersalaman membubarkan diri.
( Ir. Lubis)
Komentar