TANJUNGBALAI, Bidikkasusnews.com - Kedua pemilik akun fb Isma Panjaitan dan Jeje Saragih yang mencemarkan nama baik seseorang dan juga penghinaan terhadap Profesi Pengacara di Tanjung Balai berujung ke Polisi.
Hal itu di ungkapkan Emaliana FRansisca, SH yang berprofesi sebagai pengacara tergabung dalam organisasi FERARI Sumut dan juga salah satu calon pengurus Organisasi Ikatan Wartawan Online ( IWO ) di Tanjung Balai yang nama baik dan Profesi nya telah di cemarkan dan di hina oleh kedua pemilik akun fb tersebut.
Ema juga mengatakan tidak terima dengan ada nya postingan yang mengandung Tuduhan dan hinaan terhadap diri dan profesi nya di postingan akun FB Isma Panjaitan pada hari minggu (15/10) yang lalu.
Dia beranggapan postingan Isma Panjaitan lalu di komentari akun FB Jeje saragih itu telah sengaja ingin merusak nama baik nya yang berdampak ke profesi nya sebagai pengacara di Tanjung Balai, terlebih bisa berdampak pada pencalegkan nya pada pemilu 2024.
Usai membuat laporan di Mapolres Tanjung Balai pada hari selasa (17/10), Ema pun langsung membuat ungkapan yang di tujukan kepada kedua pemilik akun FB tersebut dengan mengatakan " KALAU DULU MULUT MU adalah HARIMAU MU sekarang JARI MU adalah HARIMAU MU ".
Saat di konfirmasi wartawan, Pengacara dan juga salah seorang calon pengurus Ikatan Wartawan Online ( IWO ) ini memberikan keterangan jika yang melakukan pencemaran nama baik nya adalah pemilik akun fb Isma panjaitan bernama Nur Ismayani merupakan bekas Klien nya dulu.
" Pemilik aku FB Isma Panjaitan itu bernama Nur Ismayani dia juga bekas klien saya dalam perkara persidangan perceraian dengan suami nya bernama Muslim Panjaitan di Pengadilan Agama Tanjung Balai " Ujar Ema di Cafe Babah Tanjung Balai (20/10).
Saya tidak terima Isma Panjaitan memposting foto saya dan di atas nya terdapat kalimat " TENGAH MALAM KEPERGOK JALAN BERDUAAN SAMA SUAMI ORANG, ADUHH PENGACARA APAAN LU TUH "
Postingan itu sudah menuduh saya dan berdampak kepada merusak nama baik dan harga diri saya " Kata Ema.
Lanjut Ema, Postingan itu tuai ragam komentar negatif terhadap diri dan juga profesi nya sebagai Pengacara.
" Apa lagi ada komentar yang di buat Jeje Saragih dengan mengatakan " PENGACARA TAIK, SUAMI KLIEN DI EMBAT, SOK SUCI " itu kan kalimat penghinaan terhadap profesi saya, ya saya tidak terima lah " Ungkap Ema.
Di jelaskan Ema, pertemuan nya pada waktu itu adalah pertemuan diri nya dengan Suami Si Isma panjaitan Si Muslim Panjaitan untuk membahas CV yang akan di bentuk.
Kemudian Ema juga menegaskan perkenalan dia dengan Muslim Panjaitan juga sudah lama semenjak bergabung di kepengurusan KNPI Tanjung balai, dan sebelum perkara perceraian rumah tangga Isma dengan suami nya di tangani nya.
" Saya pada malam itu memang berjumpa dengan Muslim suami nya Si Isma panjaitan " Terang nya, lebih lanjut Ema mengatakan jika pertemuan itu bukan membicarakan perceraian melainkan membahas CV yang akan di bentuk.
" Dalam pertemuan itu bukan kami berdua saja, akan tetapi ada beberapa orang lagi yang akan hadir namun masih dalam perjalanan " Lanjut nya.
" Memang dia terlihat sedang memfoto saya, dan sempat di tegur si Muslim suami nya itu.
Tidak berapa lama tiba tiba ada yang menelpon kami, jika sudah di viralkan di sosmed, dan saya pun tidak terima langsung saya batalkan pertemuan pada malam itu juga dan keesokan hari nya saya membuat laporan ke Polisi " Pungkas Ema.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar