Tebing Tinggi, Bidikkasusnews.Com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan dua kali sebelumnya oleh Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat ke Pemko Tebing Tinggi, Sumatera Utara ,Terkait pembangunan BCA yang terletak di Jl. Sudirman Kota Tebing Tinggi, tidak ada kejelasan (dead lock).
Untuk itu Gabungan dari beberapa LSM ini menindaklanjuti masalah ini kepada DPRD Kota Tebing Tinggi.
Laporan yang disampaikan kepada Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi langsung disikapi oleh Ketua DPRD, Drs. Basyaruddin Nasution, S.H., M.H dengan menerima kehadiran Koalisi LSM di Kantor DPRD Kota Tebing Tinggi, Senin (27/11-2023).
Adapun Koalisi yang hadir antara lain; James Lumban Siantar dan Jonni Sikumbang dari LSM Indonesia Corruption Care (LSM-ICC), M. Tanjung dan Sofyan dari DPD Lembaga Konversi Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi, Hutapea dari DPD LSM Pedang Keadilan Kota Tebing Tinggi, Sahlan Wijaya dari DPD LSM Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kota Tebing Tinggi.
James Lumban Siantar mewakili Koalisi LSM memaparkan kepada Ketua DPRD terkait dugaan pelanggaran Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi dan Peraturan Walikota Tebing Tinggi atas Pembangunan Perbankan BCA yang terletak di Jalan Sudirman Tebing Tinggi.
James juga menyampaikan tidak adanya tanggapan dari Pihak Pemkot atas dua kali surat yang telah disampaikan kepada Pj. Walikota Tebing Tinggi, Drs. Syarmadani, M.Si, akhirnya melakukan unjuk rasa dua kali ke kantor Walikota Tebing Tinggi.
Ironisnya, sambung James Pemkot menyampaikan tanggapan bahwa pembangunan BCA tersebut mengacu kepada PP Nomor 21 Tahun 2021. Acuan PP tersebut sangat tidak sesuai dengan isi dari PP Nomor 21 Tahun 2021. Dimana isi PP tersebut agar menyusun RTR yang baru. Pertanyaannya, Apakah Pemko Tebing Tinggi telah memiliki RTR yang baru? Jika belum, tentunya Pemko Tebing Tinggi masih melaksanakan RTR yang lama.
James juga meminta kepada DPRD Kota Tebing Tinggi untuk mengevaluasi kinerja Pj. Walikota yang tidak respon terhadap masyarakat dan Pejabat (OPD) Kota Tebing Tinggi yang bersinggungan dengan pembangunan BCA tersebut.
Setelah pemaparan yang disampaikan oleh perwakilan Koalisi, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution agak heran sampai dua kali melakukan aksi unjuk rasa, namun tidak ada penyelesaiannya.
Untuk itu Basyaruddin Nasution melalui Komisi akan menindaklanjuti laporan Koalisi LSM tersebut. “Akan disampaikan kepada Komisi yang membidanginya agar memanggil Pihak BCA dan Pihak Pemkot untuk menyikapinya. Nanti teman-teman (Koalisi LSM-red) akan kita undang untuk duduk bersama,” ujar Basyaruddin. Saat ditanyakan kapan, Basyaruddin mengatakan secepatnya. “Senin depan kita agendakan pertemuannya,” pungkas Basyaruddin.
Atas keterangan Ketua DPRD tersebut, para utusan Koalisi LSM mengapresiasi dan menunggu tindak lanjut pernyataan Ketua DPRD tersebut. “Kami sangat mengapresiasi sikap dan pernyataan Ketua DPRD tersebut,” kata M. Tanjung, salah satu peserta Koalisi LSM.
(SW. S)
Komentar