STUDY BEST PRACTICE KE KOTA PEKANBARU DAN KABUPATEN PELALAWAN, SEBUAH CATATAN


BUKITTINGGI, bidikkasusnews.com – Sebanyak 54 orang wartawan di Kota Bukittinggi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan Studi Banding ( Study Best Practice )  Kegiatan Penyelenggaraan Layanan Hubungan Masyarakat selama empat hari pada tanggal 22 s/d 25 November 2023 dengan daerah tujuan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Kota Pekanbaru 

Pemko Pekanbaru merupakan daerah pertama yang dikunjungi oleh Rombongan 54 Orang Wartawan Kota Bukittinggi, (23/11/2023). Rombongan Wartawan dan Diskominfo dari Kota Bukittinggi diterima  diruang multimedia Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru. Kadis Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru melalui Pelaksana Tugas Sekretaris OPD ini Kanastasia Darma Alam Damanik didampingi jajaran menerima kunjungan studi best practice wartawan Bukittinggi yang dikoordinir Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi Suryardi bersama Kabid Ramon Arisa Putra.

Plt Sekretaris Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru, Kanastasia Darma Alam Damanik yang akrab di panggil Alam, menyebutkan pemerintah daerah ini mengakui kerjasama dengan insan pers disikapi dengan menggunakan aplikasi secara online, sehingga disaat pendaftaran kerjasama tersebut tidak disikapi secara manual atau face to face. Kami tidak menerima pendaftaran kerjasama media dengan wartawan  yang datang ke kantor ini menggunakan berkas secara fisik, tapi file itu diupload secara online, sebutnya.

Lebih lanjut, Alam juga mengakui 325 media  yang telah memiliki kerjasama dengan Pemko Pekanbaru. Namun, bentuk kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan pemberian advertorial kepada media yang ditujuk langsung oleh Dinas Kominfontiksan Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk peliputan agenda pimpinan daerah dan kegiatan kepemerintahan harian tidak diakomodir  dengan anggaran dari pihaknya. Sebetulnya, keterbatasan anggaran keuangan melatarbelakangi  realisasi kerjasama dengan media massa untuk pelayanan publikasi. Jadi, kami tidak memberikan pergantian jasa peliputan untuk pemberitaan harian. Akan tetapi jika ada kegiatan blusukan yang dilakukan Walikota di lapangan, maka untuk hal itu ada kita fasilitasi sejumlah wartawan untuk uang transportnya. Sementara itu, untuk Advertorial  itu nilainya 2,5 rupiah untuk publikasi per media. Jadi, dalam satu tahun itu tidak banyak media yang mendapatkan Advertorial atau pariwara,"katanya.

Dipilihnya Kota Pekanbaru sebagai daerah tujuan studi best practice oleh Pemko Bukittinggi, lanjut Alam, hal ini menjadi kebanggan bagi kami, dan hingga akhir November 2023 Pemko Pekanbaru akan menerima kunjungan studi komparatif dari pemerintah kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, ujar Alam.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi, Suryadi, didampingi Kepala Bidang  Statistik Informasi dan Komunikasi Publik Ramon Arisa Putra menyebutkan pihaknya ingin studi best practice ini berbalas dengan pelaksanaan agenda yang sama sehingga para awak media dari Pemko Pekanbaru difasilitasi berkunjung ke Kota Bukittinggi, harap Ramon.

Lebih lanjut, Ramon, mengatakan, Kami mengucapkan terima kasih atas fasilitasi studi best practice di Kota Pekanbaru, kami ingin kunjungan ini berbalas nantinya, wartawan Pekanbaru dapat berkunjung ke daerah kami. Hubungan baik ini kita harapkan dapat terus terjalin dengan baik,"sebutnya. 

Kabupaten Palalawan 

Pemkab Pelalawan merupakan daerah kedua yang dikunjungi oleh Rombongan 54 Orang Wartawan dan Diskominfo dari Kota Bukittinggi, ( 24/11/2023 ). Kunjungan kerja wartawan dan Diskominfo dari Kota Bukittinggi ke Kabupaten Pelalawan disambut hangat dan penuh keakraban di dterima di gedung Auditorium Kantor Bupati Pelalawan oleh Kabid Persandian dan Siber Dinas Kominikasi dan Informatika, Anton Timur Jaylani beserta bebera Jurnalis yang bertugas di Kabupaten Pelalawan.

Anton Timur Jaelani menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan selama ini mendukung publikasi program dan kebijakan yang diambil melalui publikasi media massa. Pemerintah Kabupaten Pelalawan menganggarkan belanja kerja sama dengan sejumlah media senilai Rp3 miliar lebih dalam satu tahun. “Terdapat 164 media yang telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Pelalawan,” ujar Anton.

Anggaran belanja publikasi itu, lanjut Anton, terinci untuk media online senilai Rp, 2,5 juta, mingguan advertorial Rp 8,2 juta per tayang, iklan Rp 7,5 juta per tayang/terbit. Sedangkan untuk media cetak harian Rp 9,855 juta untuk 1 kali tayang, iklan untuk media harian per terbit senilai Rp. 6,950 juta, dan galeri foto dialokasikan anggarannya sebesar Rp. 5.030.000, serta belanja majalah per eksemplar Rp40.000.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Bukittinggi, Suryadi,  memberi apresiasi terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk kerja sama media sangatlah besar. “Kita apresiasi Pemkab Palalawan yang begitu peduli dengan pembinaan penerbitan Pers. Sementara Pemko Bukittinggi, meski dengan segala keterbatasan anggaran, sampai saat ini masih dapat menjalin kerja sama yang  baik dengan awak media”, ujarnya.

( Pulkani Zainur, SE )

Artikel Terkait

Berita|Sumbar|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami