Belawan, Bidikkasusnews.com - Kapolda Sumut diminta usut PT Berjaya Usaha Sakti (BUS), atas masuknya Puluhan Tonase minyak Bahan Bakar Minyak (BBM) solar yang di angkut dengan mobil tangki tanpa mencantumkan nama perusahaan dengan no Pol no Pol BK 8466 DO, masuk ke PT Berjaya Usaha Sakti (BUS) Jalan Gabion Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan , dipertanyakan pada Selasa (7/11/2023) sore hari.
Saat hendak dikonfirmasi manager atau personalia, 2 orang pengamanan pos jaga yang menggunakan baju preman, tim dicegat dan mempertanyakan tujuan dan maksud kedatangan tim, ke 2 orang tersebut mengatakan bahwa orang yang hendak ditemui tidak berada ditempat jawabnya dengan singkat.
Lantaran tidak berhasil diperyemukan dengan manager atau personalia PT BUS maka tim media tidak memperoleh informasi untuk kelengkapan berita.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi diminta usut puluhan tonase yang dibongkar di PT BUS, dan juga usut mobil tangki tanpa nama perusahaan no Pol no Pol BK 8466 DO.
Salah seorang Warga Lipson mengatakan Bapak Kapolda Sumut kiranya dapat mengusut pemasokan puluhan tonase BBM solar ke PT BUS Gabion Belawan ini.
"Guna mencegah penyalahgunaan BBM dari pengangkutan BBM solar melalui black market yang dapat merugikan negara, diharapkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk lebih sinergi", ujarnya Lipson.
Sambung Lipson, juga meminta pihak Pertamina jangan diam diam. Pertamina juga berhak untuk melacak nopol pengangkutan BBM solar dengan nopol BK 8466 DO pasok ribuan liter BBM solar.
Hingga kini, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi belum memberikan respon atas informasi tersebut.
(SURYONO)
Komentar