Proyek Amanat Presiden Jokowi Di Labura, Di Obok- Obok Kontraktor PT. Ayu Septa Perdana (ASP). Diduga Tidak Sesuai RAB

Labura, Bidikkasusnews.com - Kehadiran Presiden RI Ir.Jokowidodo (Jokowi) ke Labura (Labuhanbatu Utara) pada 17 Mei 2023 lalu, mampu menghipnotis masyarakat Labura karena menjanjikan Preservasi perbaikan jalan simpang Gunting Saga - Teluk Binjai. Janji itu kini telah ditunaikan oleh orang nomor wahid di Negeri ini, namun sangat disayangkan, kontraktor PT.Ayu Septa Perdana yang menerima amanah justru diduga berlaku sembrono dan terkesan asal jadi dalam pekerjaan proyek bernilai puluhan milyar itu, seakan proyek itu diobok obok oleh kontraktor ASP (Ayu Septa Perdana), demikian ujar Sekertaris Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara-Pembaharuan Nasional ( LSM PENJARA PN) Parmono saat ditemui disekretariat Kualuh Selatan terkait mutu bangunan proyek Preservasi. Rabu. 20/12/2023.

Pantauan awak media kebeberapa titik proyek, terdapat banyak kejanggalan , diantaranya TPT pada koordinat 2⁰32"20,82"N 99⁰48"59,91" E. Batang pohon sawit dibiarkan dibahu jalan tanpa dilakukan pembongkaran akar. Sehingga hal ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi mutu bangunan mengingat akar sawit dalam waktu singkat akan membusuk.

Demikian juga pada titik kordinat lainya, pohon kelapa sawit justru dibiarkan tumbuh dikelilingi TPT(Tembok Penahan Tanah) tampak adanya di duga pengurangan volume tidak menggunakan pondasi sehingga mengakibatkan keretakan pada TPT di beberapa titik.

Masrianto,(46thn) salah seorang masyarakat pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas saat dikonfirmasi mengkhawatirkan kondisi bangunan yang terkesan asal jadi. "Kami masyarakat bersyukur atas dibangunya jalan ini, tapi kami justru tambah khawatir karena kami lihat banyak yang sudah retak-retak dari mulai bahu jalan, badan jalan dan TPTnya." Ujar Masrianto kepada awak media.

Saat awak media mengkonfirmasi Chairil Anwar selaku perwakilan perusahaan PT. Ayusepta Perdana via WhatsApp sampai berita ini di kirim ke meja redaksi tidak juga menjawab. Begitu juga dengan perwakilan konsultan beserta perwakilan PUPR Sumut yang di lapangan Syahputra.

Namun beberapa saat kemudian orang yg mengaku sebagai Humas PT.ASP, yang dikenal dengan nama Munir Nasution meminta agar jurnalis Newspoldasu.com untuk tidak merusuhi dan berjanji pada waktu yang tepat Munir akan menelpon.

" Suf Bpknya di ayu septa itu, mnt tlg la bpk jgn la dl di rusuhi nnt kl sdh pas waktunya bpk tlponpun." Tulis munir nasution.

Lebih lanjut Munir dalam percakapan di WhatsApp menambahkan sedikitpun ia tidak rugi kalau awak media menghantam terkait pekerjaan PT. Ayusepta Perdana yang sedang berlangsung, dan ia tidak merincih menghantam hal yang seperti apa, ia mengaku hanya perkara marwah saja tanpa merincihkan marwah seperti apa yang Humas maksud. Namun Humas PT. Ayusepta Perdana Munir Nasution juga mengakui kalau beliau sering menjatuhkan marwahnya orang.

"Gak pala ada kerugian aku klpun org hantam ayu septa itu cuma perkara marwah aja, tp aku jg sdh trbiasa menjatuhkan marwah org." Tambah Humas PT. Ayusepta Perdana Munir Nasution.

(Muhammad Yusup Harahap)