Medan, bidikkasusnews.com - Belum lagi habis keluhan atas mahalnya harga beras, warga Kota Medan harus kembali mengeluh atas mahalnya harga cabai. Sementara, kebutuhan warga atas komoditi bahan pangan dengan rasanya yang pedas itu dipastikan akan meningkat. Mengingat, saat ini umat islam akan segera memasuki Bulan Suci Ramadan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Medan, Hendri Duin Sembiring, mengatakan bahwa seharusnya Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan telah mengantisipasi hal itu sejak awal.
"Menjelang bulan puasa (Ramadan), biasanya kebutuhan pokok itu meningkat, termasuk cabai. Tapi saat ini harga cabai terpantau tinggi (mahal), harusnya hal ini sudah diantisipasi sejak awal," ucap Hendri Duin kepada Sumut Pos, Kamis (7/3/2024).
Oleh sebab itu, Duin meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan bersama OPD terkait, termasuk PUD Pasar Kota Medan untuk segera mengatasi apa yang menjadi penyebabnya.
"Segera cek ke lapangan, cari tahu apa penyebabnya. Kalau kita tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya, bagaimana mungkin kita bisa mengatasi masalahnya," ujar politisi PDIP tersebut.
Duin yang dikenal sangat vokal terhadap perekonomian rakyat itu mengatakan, selain membuat daya beli masyarakat menjadi turun, meningkatnya harga cabai yang bila tidak segera dikendalikan juga dapat meningkatkan angka inflasi.
"Inflasi itu yang harus kita kendalikan, itu makanya harga kebutuhan pokok harus terkendali, termasuk cabai. Apalagi ini saudara-saudara kita umat islam akan memasuki Bulan Suci Ramadan, maka pengendalian harga kebutuhan menjadi semakin penting untuk dilakukan," tuturnya.
Duin pun mengingatkan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan tentang program Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, khususnya daerah-daerah penghasil cabai.
"Mungkin bisa dikomunikasikan kembali agar suplai cabe dengan harga terjangkau dari daerah-daerah tersebut bisa segera didatangkan ke Kota Medan untuk memberikan cabai dengan harga terjangkau kepada masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengklaim harga beras di Kota Medan sudah relatif menurun.
"Untuk harga beras di seluruh pasar di Kota Medan secara merata sudah turun. Hanya ada beberapa pasar yang harga berasnya masih mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan," kata Bobby Nasution.
Menurutnya, Pemko memiliki tim untuk mengamati harga pangan di Kota Medan sebelum isu harga beras mengalami kenaikan harga.
"Artinya kita terus memantau harga-harga bahan pokok. Namun sejauh ini stok beras dan harga beras jenis medium sudah turun dan stabil," jelasnya.
Bobby mengatakan, saat ini pihaknya fokus untuk mengontrol harga cabai di Kota Medan. Sebab menurut Bobby, saat ini cabai merupakan komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan signifikan di Kota Medan. "Karena berdasarkan informasi yang saya terima, harga cabai yang saat ini lagi tinggi. Ini yang akan mau kami cek," pungkasnya. (Ayu)
Komentar