Khairul Badrun : Idul Fitri Kembali Kepada Fitra Manusia yang Suci

Tanjung Morawa, bidikkasusnews.com - Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh setiap tanggal 1 Syawal, yang juga menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan. Namun, lebih dari sekadar perayaan, Idul Fitri memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam. Secara etimologis, Idul Fitri juga diartikan sebagai kembali kepada fitrah manusia yang suci dan dekat dengan Tuhannya.

Hal itu disampaikan ustadz Khairul Badrun S.PdI dalam kutbah nya setelah melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah di Masjid Nurussyahadah Gang Masjid Dusun I Desa Tanjung Morawa B Rabu, (10/4/2024).

" Idul Fitri juga menjadi momen untuk mengukuhkan kemenangan spiritual umat Muslim. Pepatah Arab menyatakan bahwa sejatinya, hari raya bukanlah milik orang yang hanya memiliki pakaian baru, melainkan milik orang yang ketakwaannya bertambah dan menjauh dari perbuatan dosa, " jelas Ustadz Badrun yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa di Desa Dalu Sepuluh A.

Kemudian dari pada itu, lanjut nya bahwa hari raya Idul Fitri merupakan tradisi untuk saling bermaafan, baik kepada rekan dan sejawat, sanak famili dan keluarga, dan yang utama memohon maaf kepada kedua orang tua.

" Hormati orang tua kita selagi masih ada, sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi diri kita sejak kecil.Andai ibu telah tiada, jangan pernah berhenti untuk terus mendoakan nya, agar ditempatkan di surga oleh Allah SWT, " papar Ustadz Badrun.

Masih Ustadz Badrun " Kasih ibu hadir sepanjang masa. Bahkan tak akan terbalas oleh anak–anaknya, apa yang telah diberikan oleh ibu. Sosok yang terus ada dengan penuh kasih dan sayang menjaga anak–anak serta keluarganya. Betapa besar peranan seorang ibu dalam meng asihi dan mendidik anak-anaknya. Bahkan, bila diban dingkan dengan ayah, peran ibu jauh lebih besar dalam mendidik anak-anaknya ".

" Seperti yang telah ditegaskan Rasulullah SAW dalam ha dits nya yang berasal dari pertanyaan seorang sahabat. "Ya Rasul, siapakah orang yang harus aku hormati di dunia ini." Rasul menjawab, "Ibumu." Kemudian dia bertanya lagi, "Lalu siapa?" Rasul menjawab, "Ibumu." "Kemudian lagi, ya Rasul," tanya orang itu. "Rasul menjawab, "Ibumu." Lalu, laki-laki itu bertanya lagi; "Kemudian, setelah itu siapa, ya Rasul?" "Bapakmu," jawab Rasulullah, " pungkas Ustadz Badrun.

Perlu diketahui bahwa antusias masyarakat Dusun I Kampung Tengah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah di Masjid Nurussyahada cukup ramai, diperkirakan hampir seribuan kaum muslimin dan muslimat yang melaksanakan shalat Idul Fitri.

Hal itu terlihat meluber nya jamaah shalat Idul Fitri hingga memenuhi halaman Masjid dan Madrasah, bahkan hingga menutupi jalan di Gang Masjid.

(Tumenggung)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami