Jakarta, Bidikkasusnews.com - Aliansi Pembangunan Muda (APM) angkat bicara terkait pernyataan Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Siak (Hipemasi) Jakarta, yang menyebutkan Akbar Jihad (mantan ketum Hipemasi) mengaitkan Hipemasi di dalam berita yang beredar.
" Seharusnya Hipemasi mencerdaskan publik bahwa sejak awal berita tersebut memang sama sekali tidak mengaitkan Hipemasi sebab didalam berita disebutkan Eks dan itu artinya mantan. Seharusnya Hipemasi lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Sebab berita itu tidak mengaitkan Hipemasi dan terang sekali disana disebutkan didalam berita yang beredar bahwa berita tersebut adalah Eks (mantan) ketum Hipemasi, Hipemasi harus cermat membaca berita jangan reaktif dan dangkal " Kata Angga Fahreza Sekretaris APM di dalam zoom meating bersama Ketua dan alumni APM. Rabu, (08/05/2024).
Angga berpendapat pernyataan Hipemasi keliru dan miskin kosakata. Bahwa Eks ketum Hipemasi sama sekali tak pernah mengaitkan Hipemasi atau memakai atribut Hipemasi sejak 16 April 2024.
" Atau orang-orang ini tidak tau sama sekali arti Eks. Sungguh miskin kosakata, sehingga pernyataan yang dikeluarkan Hipemasi tidak menyentuh esensi berita yang beredar dan terkesan menjilat pemerintah, sungguh sangat disayangkan " Tandas Angga saat di rapat zoom meating. Rabu,( 08/05/2024 ).
Mentor Nasional APM juga memberi tanggapan terkait pernyataan yang telah dikeluarkan Hipemasi Jakarta.
" Agenda diskusi ini untuk memindahkan lokasi seminar pembangunan nasional dari Siak ke pemprov Riau. Namun saya juga ingin meluruskan sedikit diakhir diskusi ini, sedikit menanggapi untuk disebarluaskan terkait pernyataan Hipemasi Jakarta, dan kebetulan Akbar Jihad adalah ketua Aliansi Pembangunan Muda Daerah Riau. Maka kami sebutkan dengan selayaknya bahwa Akbar Jihad tidak pernah membawa Hipemasi secara kelembagaan atau memakai atribut sejak 16 April 2024. Sepanjang berita atau statement Bung Akbar menggunakan kata Eks, dia tidak mengaitkan organisasi tersebut. Kecuali organisasi tersebut buta kosakata sehingga mengira Bung Akbar membawa-bawa mereka " Kata Ivan Kurniawan Ketua APM Se- Indonesia.
Di dalam diskusi tersebut Akbar enggan berkomentar banyak dan memilih fokus pada penyempurnaan konsep yang akan mereka usung di Pemprov nantinya.
" Maklumin aja, mungkin memang benar-benar belum sampai sana wawasannya soal kosakata Eks. Sekarang kita fokus sama penyempurnaan konsep untuk di Pemprov, jangan buang-buang energi " Tutup Akbar Jihad sembari mengakhiri diskusi 1 APM Riau.
(Eko S.Rino)
Komentar