Parsihotangan, bidikkasusnews.com - Pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan rabat beton, Tembok Penahan Tanah dan Jembatan plat degger dananya bersumber dana desa tahun anggaran 2024 di Dusun 1 Desa Parsihotangan Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Amatan tim wartawan, Kamis (30/05-2024) sore, pekerjaan proyek itu keadaan 70 persen selasai dikerjakan mengacu sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Kepala Desa Parsihotangan Atur Pincen Situmorang, didampingi Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Copri Mahulae, Ketua Badan Permusawaratan (BPD) Bedeus Marbun dan warga Desa Parsihotangan lainnya mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan jalan usaha tani itu sudah sesuai dengan RAB.
Tujuan pembangunan jalan usaha tani ini, lanjut mereka untuk meringankan kesulitan warga tani mengngkut hasil panen taninya seperti tandan buah segar kelapa sawit, karet getah, panen musiman yaitu, padi sawah, durian, petai dan jengkol.
Pada musawarah desa tahun 2023 untuk rencana pembangaun desa Parsihotangan, pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2024 menggunakan dana desa jalan rabat beton sepanjang 280 meter lebar 2,5 meter, TPT 40 meter dan jembatan plat degger 1 unit dengan pagu Rp.467.228.000,- sudah sesuai dengan rencana anggaran belanja.
"Kami melaksanakan pekerjaan jalan menuju usaha tani tahun 2024 di dusun 1 desa Parsihotangan ini sesuai dengan rencana pada musawarah rencana pembangaun deaa Parsihotangan", ujar TPK Desa Parsihotangan, Copri Mahulai.
Hal senada dijelaskan Ketua BPD Parsihotangan, Bedeus Marbun, belanja material, hak orang kerja atau HOK sudah sesuai kesepakatan pada pra pelaksanaan kegiatan.
"Artinya, yang tercantum dalam RAB tidak ada dikurangi, begitu juga soal tanah warga yang terkena bangunan jalan rabat beton, tembok penahan tanah dan jembatan plat degger sudah diawali dengan penanda tanganan, bahwa mereka pemilik tanah sudah rela dan setuju, tanda tangan dibubuhkan diatas materai", jelas ketua BPD.
Sebelumnya, Kepala Desa Parsihotangan Atur Pincen Situmorang ketika di konfirmasi tim liputan Bidik Indonesia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan jalan usaha tani di Dusun 1 Parsihotangan menggunakan dana desa tahun 2024 hampir rampung.
"Keadaannya sekarang sudah 70 persen, semoga tidak ada kendala akibat cuaca, namun material yang diperlukan TPK sesuai RAB sudah tersedia. Soal tanah yang terkena pembangunan sudah ada surah hibahnya, dan pemerintah desa Parsihotangan tidak mau mengalokasikan pembangunan diatas tanah bermasalah", tandasnya.
(Syarifuddin Simatupang)
Komentar