Sigolang, bidikkasusnews.com - Proyek pembangunan jalan rabat beton menuju usaha tani Panjang 195 meteer lebar 2, 5 dan 1 gorong gorong dengan biaya Rp.220 juta lebih bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024 di Dusun 3 Desa Sigolang Kecamatan Amdan Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dampaknya bagus dan menggembirakan masyarakat.
Menurut warga Desa Sigolang ketika berbjncang bincang dengan tim liputan Bidik Indonesia Albina boru Tambunan (64) gelar Oppung Gelo pemilik lahan sawah yang di untungkan dampak jalan rabat beton itu.
Ditempat terpisah, Polorentina boru Tinambunan (57), Sudi Ranto Nainggolan (36) dan Adrianus Tinambunan (40) warga Dusun 3 Desa Sigolang menuturkan dampak pembangunan jalan rabat beton menuju usaha tani dananya bersumber dana desa tahun 2024 sangat bagus dan meringankan kesulitan petani mengangkut hasil taninya dan mengangkut bahan perawatan tanamannya.
Oppung Gelo mengatakan sebelum jalan rabat beton itu dibangun dia kewalahan memgangkut hasil panen padi sawahnya karena kondisi jalannya menuju ladang sawahnya sangat sukar karena menanjak.
"Tetapi pihak Pemerintah Desa Sigolang membangun jalan menuju usaha tani mesyarakat memindahkan jalan ini tidak mengikuti jalan yang lama sehingga ruas jalan ini melandai sekarang, tidak melewati jalan menamjak dan terjang lagi", kata Oppung Gelo.
Hal tersebut dibenarkan Polorentina boru Tinambunan, Sudi Ranto Nainggolan, dan Adrianus Tinambunan, katanya selain jalan itu menuju usaha tani tidak hanya meringankan kesulitan warga tani memgangkut hasil panen tandan buah segar (TBS), mengangkut hasill padi sawah atau sebaliknya mengangkut bahan perawatan tanaman seperti pupuk kimia dan pupuk kompos.
"Posisi kiri kanan jalan rabat beton itu tempat pemukiman umum. Artinya, selama ini mengangkut jenazah untuk di makamkan di kuburan umum itu sulit, tetapi setelah dibangun jalan rabat beton sudah bisa dilalui mobil ambulan untuk mengantarkan jenazah. Atau keluarga yang kemalangan pun sudah tidak susah lagi melewati jalan kecil dan rusak selama ini", ujar Polorentina di amini Sudi Ranto dan Adri Anus.
Sementara itu, tim liputan Bidik Indonesia mengkonfirmasi Kepala Desa Sigolang Ariston Simatupang, dia menjelaskan. pembangunan jalan rabat beton menuju usaha tani itu biayanya 220 juta lebih bersumber dana desa tahun 2024 panjang jalan 195 X lebar 2, 5 meter dan 1 goronggorng.
"Pemerintah Desa Sigolang, dan saya selalu Kepala Deaa Sigolang menghimbau agar pengguna jalan jangan sampai melewati tonase, karena ketahanan badan jalan rabat beton itu tetap terjaga dan terpelihara dengan baik", imbuhnya .
(Syarifuddin Simatupang)
Komentar