Jambi, bidikkasusnew.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, kemabli menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi. Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Jambi Putra Abshor Hasibuan, SH terkait Nota pengantar Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kota Jambi Tahun Anggaran 2023, Rapat Paripurna tersebut dilaksanakan ruangan Swarna Bhumi DPRD Kota Jambi, Senin 10 Juni 2024 siang.
Dalam Agenda Paripurna tersebut PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyampaikan Nota Pengantar Perda PertanggungJawaban Pelaksanaan APBD Kota Jambi, dan menyampaikan sejumlah pencapaian dan target pendapatan yang bisa direalisasikan oleh Pemerintah Kota Jambi tahun 2023 yakni sebesar 1,662 triliun rupiah.
“Kami menyampaikan secara detail terhadap laporan keuangan itu mulai dari laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan pelaksanaan 2023,” tutur Sri Purwaningsih Senin (10/6).
Pada Paripurna tersebut, dari 8 fraksi hanya 4 fraksi yang membacakan pandangan umumnya. Yaitu Partai PDI Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Demokrat kebangsaan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai Golkar.
Sementara 4 fraksi lainnya hanya menyerahkan secara tertulis, yaitu Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai PAN, Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi Partai Persatuan Bintang Rakyat Berkarya.
Keempat fraksi yang membacakan pandangan umum, semuanya menyoroti atas kinerja RSUD Abdul Manap kota Jambi, yang beberapa hari belakangan ini menjadi sorotan masyarakat, akibat kekosongan obat-obatan di rumah sakit tersebut.
Dalam Paripurna tersebut Dua Fraksi secara gamblang yaitu Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar, yang menyoroti secara gamblang menyebut piutang manjemen RSUD Abdul Manap yang berdampak kekosongan Obat-obatan di RSUD Abdul Manaf beberapa hari belakangan ini, yang juga menjadi sorotan masyarakat.
(Arf)
Komentar