Kutacane, bidikkasusnews.com - Pelaksanaan upacara peringatan hari jadi Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ke- 50 yang dipusatkan di lapangan Jendral Ahmad Yani Kutacane, Rabu ( 26/6), dengan mengusung tema "Kolaborasi Bersama Untuk Mensukseskan PON 21 Aceh Sumut dan Pilkada Serentak Tahun 2024" berlangsung secara khidmat.
Hadir Penjabat (Pj) Bupati Agara, Syakir, dan seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) dan peserta upacara lainnya menggunakan seragam pakaian khas adat Alas (Mesikhat Alas).
Upacara Peringatan hari jadi ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat awal pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara oleh Wakil ketua DPRK, Jamudin Selian, yang dihadiri sejumlah tokoh, merupakan saksi sejarah dalam pembentukan Kabupaten Agara.
Kata sambutannya, Pj Bupati Aceh Tenggara menyampaikan, dalam Memperingati Hari jadi ke-50 Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2024, sejenak saya mengajak kita untuk menghayati dan membuka memori lembaran sejarah 50 tahun Kabupaten Aceh Tenggara.
Dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen pembangunan di daerah ini.
"Seiring dengan itu, sebagai bagian dari bangsa yang tetap menghargai dan tidak melupakan sejarah, maka proses penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di daerah ini" Kata Syakir.
Dimaknai oleh tetesan keringat, kerja keras dan perjuangan yang diawali oleh para pejuang pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara serta secara silih berganti beberapa pemimpin yang menahkodai Kabupaten Aceh Tenggara telah memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan di Kabupaten Aceh Tenggara tercinta.
"Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pejuang Kabupaten Aceh Tenggara dan kepada para mantan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tenggara serta para mantan anggota dewan yang telah memberikan kontribusi melalui kiprah dan karya dalam membangun Kabupaten Aceh Tenggara tercinta ini" Sebut Syakir.
(Noris Ellyfian)
Komentar