Samosir, bidikkasusnews. Com - Musibah kebakaran yang menghanguskan rumah keluarga Rellus Sinaga (Almr) / Rena br Sitanggang (Opung Kembar) terjadi pada hari Selasa, 23 April 2024 sekira pukul 3.00 dinihari.
Setidaknya satu unit rumah Batak ludes rata dengan tanah beserta isinya dan setidaknya dua unit rumah yang berada di samping kiri dan kanan rumah tersebut juga ikut rusak.
Atas kesigapan dan gotong royong dari pemilik rumah, warga sekitar, dan aparat desa api bisa di cegah tidak sampai ikut menghanguskan rumah yang tepat berada persis disamping kiri dan kanan rumah Batak yang ludes terbakar.
Sebagaimana data yang dapat di himpun dari berbagai sumbar bahwa api diketahui sudah membesar pada pukul 3.00 dini hari, berita kebakaran cepat meluas, pada pukul 4.10 wib rombongan dari forkopinca kecamatan Palipi sudah tiba dilapangan diantaranya Camat Palipi Robert Sinaga, Kapolsek Palipi AKP Parlindungan Sinaga, Babinsa bersama beberapa orang personil Polsek Palipi dan Koramil Palipi, juga Sekcam dan beberapa pegawai kecamatan Palipi.
Para rombongan forkopimca turut membantu untuk upaya pemadaman api dan pencegahan agar api tidak sampai merambat kerumah yang berada disekitar rumah yang hamgus terbakar.
Pada saat api sudah berhasil dipadamkan, maka rombongan forkopimca di dampingi kepala desa Huta Ginjang Palipi bersama masyarakat, kepala desa dan beberapa perangkat desa yang hadir dilapangan melakukan pertemuan dan membahas untuk langka langka yang akan diambil.
Pada saat itu Camat Palipi menginstruksikan kepada kepala desa dan para peramgkat desa untuk segerah menyurati pemerintah kecamatan guna pemerintah kecamatan bisa memiliki dasar untuk menyurati pemerintah atasan, guna memberitahukan kepada pimpinan dan Dinas/OPD terkait.
Sebagaimana yang diterangkan oleh kepala desa Huta Ginjang Palipi Ropendi Sinaga yang menerangkan,"bahwa pada hari itu juga pihak desa langsung menyurati kepada kecamatan. Lebih jauh dijelaskan mengetahui sampai sudah lebih satu bulan tak ada perhatian apapun yang datang dari pemerintah atasan, maka kepala desa beserta anak dari pemilik rumah yang hangus terbakar (Saut Sinaga) berangkat kekantor dinas Sosial Kab. Samosir.
Kehadiran kepala desa beserta keluarga korban musibah kebakaran diterima langsung oleh kepala dinas Sosial F. Agus Karokaro.
Ketika ditanyakan apakah surat pemberitahuan dan permohonan bantuan atas musibah kebakaran yang terjadi di Huta Sipanampang Dusun II desa Hutaginjang Palipi sudah masuk ke dinas Sosial.
Kadis menjawab bahwa surat tersebut sudah diterima.
Pada saat itu F. Agus Karokaro menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa hadir dilokasi untuk mengunjungi keluarga korban dan untuk memberikan bantuan dikarenakan adanya kerusakan pada mobil dinas Sosial (double cabin), padahal kejadian tersebut sudah lebih dari satu bulan.
Mendengar jawaban yang disampaikan oleh Kadis. Sosial, maka kepala desa dan keluarga korban pulang dengan tangan hampa.
Selanjutnya kepala desa bersama keluarga korban musibah kebakaran mendatangi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir. Kehadiran mereka didampingi oleh awak media bidikkasusnews.com. Besar harapan bisa bertemu langsung dengan Kepala BPBD Sarimpol Simanihuruk.
Sesampai dikantor didapat informasi bahwa Kepala Badan sedang melaksanakan tugas luar. Ketika dicoba untuk dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, ternyata nomor yang dihubungi tidak aktif.
Pada saat itu kepala desa ditemui oleh Bendaharan kantor BPBD. Dalam kesempatan tersebut kepala desa mencoba menanyakan prihal apakah surat dari pemerintah kecamatan Palipi sudah ada masuk kekantor BPBD, dan sangat berharap jika pihak BPBD dapat memberi bantuan kepada keluarga yang mengalami musibah kebakaran rumah.
Pada saat itu Bendaharan BPBD Eric Sinaga berjanji akan menyampaikan hal ini kepada pimpinan.
Berselang 5 hari setelah kehadiran di kantor BPBD, atas permintaan dari pihak keluarga korban, awak media mencoba menghubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kab. Samosir bapak Sarimpol Simninuruk melalui sambungan telepon. Ketika ditanyakan apakah pihaknya ada menerima surat dari pemerintah kecamatan Palipi perihal pemberitahuan terjadinya musibah kebakaran rumah. Disampaikan olehnya,"sampai saat ini beliau belum mengetahui, beliau berjanji untuk memberi informasi pada hari Senin, 3-6-2024.
Ketika padanya ditanyakan apakah pihaknya tidak akan memberi, menyalurkan bantuan lewat BPBD, olehnya dijawab dengan tegas bahwa BPBD tidak memiliki anggaran untuk itu. Juga saat ditanyakan, apakah ada jalur untuk BPBD Samosir meminta bantuan dari pihak BPBD Sumut, oleh beliau dijawab, kemungkinan itu sangat kecil, berhubung adanya kebutuhan anggaran yang difokuskan untuk pelaksanaan PON Aceh & Sumut, demikian dijelaskannya.
Berselang satu Minggu dari pernyataan yang disampaikan oleh Kadis Sosial, awak media mencoba menghubungi nomor kontak Kadis Sosial Kab. Samosir F. Agus Karokaro.
Nomor yang dihubungi tersambung namun tidak mengangkat. Akhirnya awak media menyampaikan beberapa pertanyaan ;
"mengapa sudah satu setengah bulan pihak dinas Sosial tidak jaga menunjukkan perhatian, tuk memberi bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran".
Selang lebih dari dua jam, baru kepala dinas memberi jawaban melalui sambungan WhatsUpp, dituliskannya bahwa mobil dinas Sosial (double cabin rusak, hari Senin, 3-6-2024 pihaknya akan hadir dilokasi untuk memberikan bantuan.
Namun faktanya sampai hari ini Rabu, 5-6-2024, bantuan apapun belum ada diterima pihak keluarga dari pihak pemerintah, baik dari Pemkab Samosir juga dari pihak pemerintah provinsi sampai ke kementerian Sosial RI.
(Bastian Simbolon)
Komentar