Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumatera Utara (Sumut) Hj. Dahliana, SH, MSi melalui Manajer IPSI PON Sumut-Aceh H. Jasa Wardani Ginting SE atau akrab disapa Dani Ginting mengatakan, terima kasih dan rasa hormat dan bangga kepada peraih medali. Apalagi PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini diikuti sebanyak 264 atlet pencak silat dari 32 provinsi di tanah air.
"Alhamdulillah melalui pencak silat dapat menyumbangkan 10 mendali untuk Sumatera Utara yaitu 3 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Ini sejarah baru menempatkan Sumut di juara umum ke 2 untuk pencak silat," kata Dani Ginting, kepada Wartawan, Jumat (13/9) di Sport Center, Deli Serdang serdang.
264 atlet pencak silat dari 32 provinsi memperebutkan 22 medali emas dalam pencak silat PON Aceh-Sumut 2024 yang digelar di GOR Veteran, Medan, pada 9-13 September.
Ke-22 nomor pencak silat yang dilombakan pada PON 2024 adalah tanding kelas A: +45--50 kg, tanding kelas B: +50--55 kg, tanding kelas C: +55--60 kg, tanding kelas D: +60--65 kg.
Tanding kelas E: +65--70 kg, tanding kelas F: +70--75 kg, tanding kelas G: +75--80kg, tanding--kelas H: +80--85 kg, tanding kelas I: +85--90 kg, tanding kelas J: +90--95 kg, seni tunggal, seni ganda, seni beregu.
Sedangkan, sektor putri meng kom pe tisikan nomor tanding kelas A: +45--50 kg, tanding kelas B: +50--55 kg, tanding kelas C: +55-- 60 kg, tanding kelas D: +60-- 65 kg, tanding kelas E: +65--70 kg, tanding kelas F: +70- 75 kg, seni tunggal seni ganda, dan seni beregu.
Juara Umum I pada pencak silat diraih Jawa Barat, setelah mengumpulkan 5 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan Juara Umum III, diraih Jawa Tengah dengan tiga emas, satu perak, dan empat perunggu.
Jasa Wardhani Ginting SE yang akrab disapa (Dani Ginting) yang merupakan IPSI Kabupaten Deli serdang, berharap pada PON selanjutnya Sumut bisa mendapat emas yang lebih banyak dengan dapat meraih Juara Umum I. "Semoga pada PON edisi selanjutnya prestasi Sumut lebih meningkat," harap Dani Ginting yang juga Anggota DPRD Deli Serdang terpilih Periode 2024 -- 2029.
( M. Parulian. Simanjuntak)
Komentar