Medan, bidikkasusnews.com – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, mengimbau seluruh jemaah haji untuk memperbanyak doa dan istighfar selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Beliau menekankan pentingnya memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. Ibadah haji, menurutnya, memiliki keutamaan menghapus dosa dan mengembalikan jemaah kepada fitrahnya, suci dari dosa, layaknya bayi yang baru lahir. Hal ini disampaikan saat melepas keberangkatan jemaah haji Kloter 11 di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Selasa (14/5/2025).
Lebih lanjut, Ahmad Qosbi menjelaskan keutamaan berdoa di Arafah, tempat wukuf dilaksanakan. Arafah merupakan tempat yang mustajab, di mana doa-doa mudah dikabulkan Allah SWT. Beliau menganjurkan jemaah untuk memperbanyak zikir, doa, istighfar, dan taubat di Arafah, memohon ampun atas dosa-dosa dengan khusyuk dan ikhlas. Setiap doa dan zikir yang dipanjatkan, menurutnya, merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pengampunan dosa, sehingga hidayah dan inayah-Nya mudah diterima.
Momentum wukuf di Arafah, yang merupakan salah satu rukun haji dan jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, diharapkan menjadi waktu yang tepat bagi jemaah untuk bertaubat. Selama wukuf, jemaah dianjurkan untuk membaca doa-doa, zikir, tahmid, dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Sementara itu, Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Medan, Mulia Banurea, menyampaikan bahwa jemaah haji Kloter 11 berjumlah 359 orang. Rinciannya: 225 orang dari Medan, 118 orang dari Tanjungbalai, 1 orang dari Padangsidimpuan, 6 orang dari Deli Serdang, 1 orang dari Labuhanbatu, 1 orang dari Asahan, 3 orang dari Petugas Haji Khusus (PHK) Kota Medan, 1 orang dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), 1 orang dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPIHI), dan 2 orang dari Tim Kesehatan.
Hingga keberangkatan Kloter 11, sebanyak 3.945 jemaah haji Sumatera Utara (46,84%) telah diberangkatkan ke Tanah Suci, sementara 4.477 jemaah haji (53,16%) masih menunggu keberangkatan.
(T.Hendri.H.Sihimbing/Humas)
Komentar