Agam, bidikkasusnews.com - Masyarakat Kabupaten Agam yang mayoritas berprofesi sebagai petani, sangat kecewa terhadap Ir. H. Benni Warlis sebagai Bupati Agam dengan kebijakan yang mereka anggap merugikan para petani di kabupaten Agam, yang mana dalam kebijakan itu menyebabkan gagalnya masyarakat Kabupaten Agam untuk mendapatkan alat mesin pertanian dan bibit benih padi bantuan dari DPR RI Fraksi Nasdem, karena berdasarkan koordinasi di bulan April 2025 yang lalu antara anggota DPR RI Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M dengan Dinas Pertanian Kabupaten Agam untuk memberi bantuan benih padi seluas 9.000 Ha, sementara itu pada tanggal 26 mei 2025 Bupati Agam hanya mengajukan permohonan benih padi kepada Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M anggota komisi DPR RI hanya seluas 2.253 ha (56.250 ton), ungkap beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Agam yang enggan namanya disebutkan.
Sedangkan permohonan itu di jadwalkan pada bulan Maret 2025, maka pada tanggal 1 Juni 2025, Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M menyurati Bupati Agam meminta agar segera menyiapkan CPCL, penerima bantuan seluas 9.000 Ha serta masa tanam paling lama tanggal 6 juni 2025, namun hingga sat ini diabaikan oleh Bupati Agam, ungkapnya lagi.
Terkait beberapa pemberitaan di media online Bidikkasusnews.com sampai saat ini belum ada satupun klarifikasi dari pihak terkait dan awak media kembali melakukan penelusuran dalam bentuk tindak lanjut konfirmasi terhadap Wirde Netrial sebagai koordinator tim pemenangan Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M di Kabupaten Agam menjelaskan, bahwa pihak dinas pertanian dan Pemda Kabupaten Agam berharap agar pemberitaan media tentang permasalahan dihentikan.
“Pemberitaan di media online bukanlah urusan saya. Jika pemda Kabupaten Agam merasa ada yang tidak benar dalam pemberitaan seharusnya klarifikasi ke media bersangkutan", tutur Wirde.
Di lain pihak, Rosianto kembali menyampaikan kepada awak media bahwa Benni Warlis adalah Bupati yang tidak layak dan tidak memiliki harga diri sebagai Kepala Pemerintahan Daerah yang hanya mampu tutup mata dan telinga tanpa mampu mengklarifikasi ketika masyarakat bersuara melalui media publik.
“Kami sebagai tim pemenangan kakak Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M yang ada di setiap Kecamatan di Kabupaten Agam yang selalu dalam hubungan komunikasi termasuk dengan seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Agam, akan terus bersuara melalui media pemberitaan walaupun dalam bentuk sumpah serapah sebelum adanya klarifikasi dari pihak Pemda Kabupaten Agam, dan jika perlu kami akan berdemo ke Kantor Bupati Agam" pungkas Rosianto.
(Fuadi Anthony)
.jpeg)
Komentar