Kutacane, bidikkasusnews.com - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Kutacane melaksanakan kegiatan gelar projek penguatan profil pelajar pancasila dan pembukaan kegiatan class meeting, bertempat di halaman sekolah tersebut, Sabtu (14/6).
Pelaksanaan kegiatan tersebut menampilkan beberapa kegiatan seni yang dilaksanakan oleh siswa - siswi SMAN 1 Kutacane, diantaranya tarian dari delapan suku yang ada di Aceh Tenggara.
Kepala sekolah SMAN 1 Kutacane, Salihin, S.Pd, M.Si dalam kata sambutannya beliau meminta kepada para siswa-siswi lebih giat lagi untuk belajar, agar kelak menjadi orang beguna bagi bangsa dan negara, serta menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuannya, sebut Salihin.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Jufri RM S.Pd, sesuai dengan arahan Menteri pendidikan terkait program pendidikan kurikulum merdeka salah satunya kegiatan gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila dan pelaksanaan kelas meeting. Selanjutnya Kacabdin juga menyampaikan apresiasi terhadap pihak SMAN 1 Kutacane, atas dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Bupati Aceh Tenggara yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tenggara Julkili S.Pd dalam kata sambutannya menyampaikan permintaan maaf atas ketidak hadiran Bupati, dikarenakan Bupati ada kegiatan lainnya yang bersifat urgent. Julkifli berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMAN 1 Kutacane agar menerapkan rajin membaca, guna meningkatkan kreativitas dan menambah wawasan guna menghadapi kemajuan jaman, pesannya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan bertema Gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, kewirausahaan, kebhinekaan dan bangunlah jiwa raganya.
Dipadu dengan pelaksanaan kreasi lagu daerah yang mewakili delapan suku yang ada di Aceh Tenggara, marching band, drama pantomim, storytelling mengisahkan cerita Pinokio dan terakhir pelaksanaan tarian - tarian daerah. Dan siswa-siswi juga melakukan bazar diantaranya berbagai makanan, minuman dan kreasi hasil dari projek para siswa-siswi, berupa pakaian hasil dari daur ulang pelastik, serta kreasi mendesain baju batik.
Turut hadir dalam acara tersebut Kacabdin pendidikan Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tenggara, Kabid SMP, Pengawas sekolah, Ketua Komite beserta tamu undangan lainnya.
(Noris Ellyfian)
Komentar