Medan, bidikkasusnews.com - Mahalnya harga cabai di Sumatera Utara membuat Kabid Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Pol Ferry Walintukan angkat bicara.
Menurutnya, tim dari Reserse Kriminal Khusus unit Industri dan Perdagangan (Indag) sudah lama membentuk satgas pangan. "Dirkrimsus kita ada satgas pangan, dan biasanya menangani kelangkaan beras, jagung, pangan dan lain sebagainya," ucap Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin (27/10) malam.
Khusus masalah kelangkaan dan kenaikan harga cabai di Sumatera Utara saat ini, pihaknya sedang melakukan pengawasan dan pemantauan. "Untuk masalah cabai naik atau langka, kita sedang mengawasinya," sambungnya.
Setelah mengetahui penyebab dari mahalnya harga cabai tersebut, juru bicara Kapolda Sumut ini akan melaporkan kepada pimpinan. "Jadi setelah kita mengawasi akan melaporkan ke pimpinan mengenai naiknya harga cabai," jelas perwira tiga melati emas dipundaknya.
Jika ada laporan atau aduan dari masyarakat akan adanya penimbunan cabai di Sumatera Utara, pihak Polda Sumatera Utara segera melakukan tindakan. "Jika terjadi aduan adanya penimbunan, dan setelah kita cek ternyata benar, kita tindak tegas," tutupnya.
Ada dugaan mahalnya harga cabai merah di pasar-pasar Sumatera Utara karena ada permainan tengkulak. Sehingga, tengkulak ini diduga kuat melakukan penimbunan-penimbunan cabai merah, hingga harga cabai merah pun meroket.
(Ariayansah Lubis)





Komentar