Polrestabes Medan Ungkap Kasus Geng Motor, Narkoba, dan Kriminalitas Lainnya dalam Konferensi Pers



Medan, bidikkasusnews.com – Polrestabes Medan menggelar konferensi pers di Mako Polrestabes Medan untuk menyampaikan hasil pengungkapan sejumlah kasus kriminal yang meresahkan masyarakat. Konferensi pers ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Calvin Simanjuntak, didampingi Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Silaen, serta jajaran Kasatreskrim dan Kasat Narkoba. (25/10).
 
Penangkapan Pelaku Tawuran Geng Motor
 
Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah penangkapan pelaku tawuran yang melibatkan kelompok geng motor K3 dan TGM di wilayah Mandala. Kombes Pol. Calvin Simanjuntak menjelaskan bahwa kedua kelompok ini terlibat bentrokan yang menyebabkan jatuhnya korban.
 
"Kami berhasil mengamankan dua tersangka dalam waktu kurang dari 24 jam. Ironisnya, kedua tersangka masih di bawah umur," ujar Kapolrestabes.
 
Lebih lanjut, Kapolrestabes mengungkapkan bahwa pelaku utama yang menyebabkan korban meninggal dunia sempat melarikan diri ke Tangerang, Banten. Namun, berkat kerja keras tim gabungan, pelaku berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke Medan untuk proses hukum lebih lanjut.
 
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam seperti parang, celurit panjang, dan samurai yang digunakan oleh para pelaku untuk menyerang kelompok pemuda.
 
Pengungkapan Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 8 Kg Sabu
 
Selain kasus geng motor, Polrestabes Medan juga berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan barang bukti 8 kilogram sabu. Tersangka berinisial MD berhasil diamankan di sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan narkoba.
 
"Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa sabu tersebut berasal dari seorang DPO berinisial AL, yang merupakan warga negara Malaysia," jelas Kombes Pol. Calvin Simanjuntak.
 
DPO AL diduga menyelundupkan 38 kg sabu dan 1.000 butir ekstasi melalui jalur laut perairan Batubara. Sebagian barang haram tersebut berhasil diamankan oleh petugas, sementara sisanya masih dalam pengejaran.
 
Polrestabes Medan berkomitmen untuk terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar, serta melakukan penyitaan aset hasil kejahatan melalui penerapan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
 
Fokus Penanganan Kriminalitas di Wilayah Rawan
 
Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes Medan juga menyampaikan perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah yang menjadi pusat aktivitas kriminalitas di Kota Medan. Berdasarkan data yang dihimpun, beberapa wilayah seperti Medan Sunggal menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus begal.
 
"Kami juga memberikan perhatian khusus terhadap kasus pencurian dengan pemberatan (rayap besi dan rayap kayu) yang masih marak terjadi di wilayah Medan Tembung," tambahnya.
 
Selain itu, wilayah Medan Perjuangan, Medan Tembung, dan Percut Seituan menjadi fokus perhatian dalam penanggulangan peredaran narkoba. Polrestabes Medan akan terus meningkatkan patroli dan razia di wilayah-wilayah tersebut guna menekan angka kriminalitas.
 
Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Medan
 
Untuk mendukung upaya penanggulangan kriminalitas, Polrestabes Medan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Medan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pemasangan penerangan jalan dan CCTV di titik-titik rawan kejahatan.
 
"Kami telah berkoordinasi dengan Bapak Walikota untuk memasang penerangan jalan dan CCTV di lokasi-lokasi yang minim penerangan dan rawan tindak kriminalitas," ujar Kapolrestabes.
 
Dengan adanya penerangan yang memadai dan sistem pengawasan yang efektif, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya tindak kejahatan di Kota Medan.
 
Kasus Pencurian Kabel di Rumah Sakit
 
Terakhir, Kapolrestabes Medan mengungkapkan kasus pencurian kabel instalasi di salah satu rumah sakit di Tuntungan. Pelaku berhasil ditangkap, dan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap pengembangan.
 
Polrestabes Medan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk selalu waspada dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

(T.Hendri .H.Sihombing)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami