DELI SERDANG, bidikkasusnews.com - Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si menghadiri Zikir Akbar Nasional (ZAN) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Dispora Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (23/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mengingatkan masyarakat dan para pemimpin di Indonesia untuk senantiasa berbuat baik dan benar.
Acara ZAN dihadiri ribuan masyarakat dari Sumatera Utara, termasuk rombongan besar dari Kabupaten Batu Bara, serta peserta dari berbagai daerah lainnya. Rangkaian kegiatan diisi dengan tausiyah dan doa bersama yang dipimpin Pengasuh Tertinggi Buya Syekh Muhammad Ali Idris, Silsilah ke-39 Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI).
Zikir Akbar tahun ini mengangkat tema “Dari Tanah Deli untuk Nusantara dan Dunia”, dengan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara. Kegiatan ini juga mengajak umat beragama untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kembali mempedomani, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas dan mewujudkan perdamaian dunia.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution menyampaikan apresiasi kepada Bupati Batu Bara atas dukungan yang diberikan, termasuk penyediaan transportasi bagi ribuan peserta dari Batu Bara.
“Semoga Bupati Batu Bara diberi kesehatan dan dimudahkan rezekinya sehingga ke depan dapat terus memberikan kontribusi lebih besar,” ujar Gubernur Sumut Bobby.
Tasawuf Naqsyabandiyah merupakan aliran tasawuf sunni yang menekankan dzikir, wirid, dan muraqabah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah.
Selanjutnya Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., dalam sambutannya mengimbau masyarakat untuk memberi ruang berkembangnya Tasawuf Naqsyabandiyah di Sumatera Utara.
“Yakinlah, jika tasawuf ini berkembang di Sumatera Utara, bukan hanya narkoba, preman pun akan sadar. Arif itu pintar, tetapi tidak semua orang pintar itu arif. Maka itu, serahkanlah pada tasawuf jika ingin menjinakkan masyarakat yang liar, narkoba, dan sebagainya,” ujar Menteri Agama.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat serta membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh lapisan masyarakat dan para pemimpin.
(A.Nst)





Komentar